Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) memastikan kesiapan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Tak hanya GSJ sebagai lapangan pertandingan, pemerintah daerah juga memastikan empat lapangan latihan sudah siap.
"Kalau sesuai syarat fisik pengerjaan infrastruktur sampai hari ini sudah 99 persen," ungkap Deru, Jumat (24/3/2023).
Deru menuturkan, Pemprov Sumsel sudah serius menyiapkan keikutsertaan Palembang sebagai tuan rumah sejak 2019 silam. Bahkan ketika pandemik berlangsung, proses renovasi stadion sudah mulai dilakukan menyesuaikan dengan ketentuan standar dari FIFA.
"Memang ada beberapa catatatan terakhir seperti pemotongan pagar tribun (VIP), dan pemasangan kain hitam di lapangan latihan," jelas dia.
Kedatangan tim FIFA pada Kamis (23/3/2023) merupakan inspeksi terakhir memantau kesiapan GSJ sebagai tuan rumah. Menurut Deru, pihak yang memutuskan Palembang sebagai tuan rumah adalah FIFA.
"Kain hitam belum kita pasang, karena kalau kita pasang sekarang nanti kainnya basah," ungkap dia.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Tohir menyebutkan, tak ada keraguan GSJ sebagai salah satu vanue pertandingan Piala Dunia U-20. Meski keyakinannya besar Palembang menjadi salah satu tuan rumah, ada beberapa yang tetap harus tetap diperbaiki.
"Memang ada kekurangan minor yang harus ditambahkan. Saya rasa itu gak masalah, karena gubernur (Pemprov Sumsel) dan Kementerian PUPR akan melakukan perbaikan," ungkap Erick Tohir di Palembang, Sabtu (11/3/2023).
Erick mencatat, sejauh ini sudah ada tiga lapangan latihan yang disiapkan di Komplek Jakabaring Palembang. Ketiga tempat latihan tersebut mendapat catatan FIFA terkait penambahan kain hitam untuk menutup lapangan ketika pemain tengah berlatih.
"Catatan FIFA lainnya menambah lampu dan ruang VIP di stadion. Pengerjaannya dibantu Kementerian PUPR (melakukan pengerjaan), serta mencopot bagian pagar di dekat ruang VIP," kata Erick.