Palembang, IDN Times - Pemain Sriwijaya FC (SFC) M Fadly mewakili tim menagih janji pelunasan tunggakan gaji kepada manajemen. Fadly mempertanyakan timbal balik dari pengelola klub usai mengantongi poin penuh di laga kandang.
"Kemenangan ini semua untuk tim, sekarang giliran kami pertanyakan ke manajemen, timbal baliknya apa?," kata dia dalam sesi konferensi pers pascalaga berakhir, Jumat (24/1/2025).
Sriwijaya FC menang telak 3-0 kontra Nusantara United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Jumat (24/1/2025). Elang Andalas akhirnya membuka peluang bertahan di Liga 2.
Laskar Wong Kito babas bingkas tim lawan tanpa balasan gol. Anak asuh Hendri Susilo pun mematahkan pernyataan jika tim kalah di kandang, maka klub game over. Hasil ini membuktikan Sriwijaya FC masih memiliki kans di Liga 2.
Pelatih Sriwijaya FC Hendri Susilo mengatakan, tak ingin menaruh harapan besar terhadap kondisi tunggakan gaji. Ia pun memilih tak banyak bicara. Menurutnya, manajemen lebih paham apa yang diinginkan pemain dan tim pasca menang.
"Berkat Allah, SFC bisa ciptakan 3 gol, Alhamdulillah. Saya tidak mau bicara banyak. Terimakasih anak-anak sudah berjuang, suporter, kita masih eksis di liga 2," jelasnya.
Sriwijaya FC pada babak pertama menciptakan dua gol dari Muhammad Fadly. Pemain tengah Elang Andalas itu membobol gawang Nusantara United pada menit 26 dan menit ke-29.
Kemudian di babak kedua, SFC makin agresif menyerang Nusantara United, hingga gol ketiga tercipta di akhir pertandingan. Sriwijaya FC menang 3-0 dari gol Zakariq menit ke 90+.