Pertandingan berlangsung ketat dengan 29 pelanggaran, namun Sumsel United mampu memberikan perlawanan yang baik.
Nil Maizar menekankan kebersamaan dan solidaritas pemain Sumsel United sebagai kunci sukses meraih poin
Coach Nil ingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus dan rendah hati setelah meraih kemenangan di laga awal
Palembang, IDN Times - Euforia Sumsel United pasca memenangkan laga perdana kontra Persikad Depok, Sabtu (14/9/2025) kemarin masih jadi perbincangan. Bahkan Pelatih Laskar Juaro Nil Maizar tak segan berbagi kunci sukses meraih poin saat berlaga.
"Kuncinya kebersamaan. Pemain kita memiliki kebersamaan yang luar biasa, di dalam dan luar lapangan," ujar eks pemain Timnas itu, Senin (15/9/2025).
Menurut pria yang akrab disapa Coach Nil ini, selain kebersamaan, sederet pelatih dan manajemen Sumsel United juga menekankan solidaritas antar pemain. Dia pun bangga, karena anak asuhnya bisa menampilkan performa terbaik saat laga perdana.
Meski tak boleh jemawa karena berhasil mengantongi tiga poin saat berlaga di Bogor, dia selalu meminta para pemain untuk selalu fokus dan mengejar target utama pada setiap pertandingan. Yakni harus menang dan mendapatkan poin dalam berlaga.
"Mereka sudah satu hati. Kita di tim ini tidak ada yang lebih hebat, semuanya sama," kata dia.
Menurut mantan arsitek tim nasional Indonesia ini, selain hasil kerja keras pemain ketika berlatih maupun saat menjalani pertandingan, kemenangan yang diperoleh Sumsel United saat bertemu klub asal Depok tersebut tidak terlepas dari kekompakan pemain di dalam maupun luar lapangan.
Tetapi, lanjutnya, walau secara emosional para pemain sudah beradaptasi dengan baik, Nil tidak lupa mengingatkan Rachmad Hidayat dan kawan-kawan agar tidak cepat berpuas diri. Karena kompetisi Liga 2 musim 2025/2026 baru dan perjuangan masih panjang.
"Ini baru pertandingan pertama, jangan sombong. Masih banyak anak tangga yang harus dilalui. Tetap rendah hati, tetap membumi. Mudah-mudahan pemain semuanya sehat walafiat," jelas Nil.
Sementara membahas bagaimana performa permainan Sumsel United saat bertemu Persikad Depok, Nil menyampaikan, pertandingan berlangsung sangat ketat. Terbukti ada 29 pelanggaran yang terjadi selama pertandingan berlangsung.
Sumsel United melakukan 15 pelanggaran sementara Persikad mencatatkan 14 pelanggaran. Hasilnya, Sumsel United mendapatkan 2 kartu kuning dan Persikad mendapatkan 3 kartu kuning. Secara keseluruhan, penguasaan bola antar tim imbang dan persentase masing-masing 50 persen.
"Sumsel United sempat kesulitan meladeni permainan Persikad, yang menerapkan pressing ketat dan menekan sejak menit awal. Namun dibabak kedua perlahan mampu memberikan perlawanan," katanya.