Herman Deru: Sumsel United Tonggak Sepakbola Bumi Sriwijaya, Gimana Nasib Sriwijaya FC?
- Herman Deru: Sumsel United bukan hanya klub biasa, diharapkan mampu meramaikan dunia sepakbola Sumatra.
- Sumsel United adalah klub milik masyarakat Sumatra Selatan, bukan hanya milik perorangan atau pemerintah.
- Gubernur Sumsel menegaskan tak ada persaingan antara Sumsel United dan Sriwijaya FC, keduanya harus berkembang untuk menyemarakkan sepakbola di Sumsel.
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mengapresiasi kehadiran Sumsel United sebagai klub baru di Liga 2 Indonesia. Dia bahkan menyokong persiapan klub menghadapi kompetisi musim 2025/2026.
Tak hanya mendukung penuh, Herman Deru pun menyebut jika Sumsel United adalah tonggak baru sepakbola di Bumi Sriwijaya. Lalu, dengan kehadiran The Fire Ball, bagaimana dengan nasib Sriwijaya FC?
1. Sumsel United bukan hanya klub biasa
Menurut Deru, sejak awal pembentukan Sumsel United diharapkan klub tersebut mampu meramaikan dunia kulit bundar di Sumatra. Bukan sekadar sebagai pembentukan klub sesaat, dia juga ingin Sumsel United memiliki prestasi sama dengan klub lainnya.
"Sumsel United, saya percaya ini bukan sekadar klub biasa," katanya, Minggu (15/6/2025).
2. Sumsel United adalah klub milik masyarakat Sumatra Selatan
Deru mengaku, jika dirinya tidak berpasangan dengan Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang dalam pemerintahan periode sekarang, dia belum tentu memiliki klub baru dengan harapan terbaik seperti Sumsel United menyemarakkan panggung Sepakbola musim ini.
"Cik Ujang adalah sosok yang saya tahu betul rekam jejaknya dalam menyemarakkan sepak bola. Maka, ketika beliau menginisiasi Sumsel United, ini adalah klub semua masyarakat Sumsel," jelas dia.
3. Sumsel United bukan jadi klub perorangan dan milik pemerintah tetapi punya seluruh masyarakat
Bentuk dukungan Herman Deru terhadap Sumsel United adalah dirinya bersedia jadi bagian dari pengelola. Herman Deru diketahui sebagai pembina klub. Dia dan Cik Ujang selaku presiden berdampingan mewujudkan Sumsel United mampu berprestasi di Liga 1.
"Klub ini bukan milik perorangan atau hanya beberapa kabupaten atau kota. Ini klub yang menyatukan semua. Ini klub milik Sumsel," katanya.
4. Tegaskan antara Sumsel United dan Sriwijaya FC tidak ada persaingan
Sementara ketika dikonfirmasi mengenai bagaimana langkah Herman Deru dan Cik Ujang untuk memajukan klub lain di Sumsel seperti Sriwijaya FC, Deru menegaskan jika tidak ada persaingan dukungan melainkan berdampingan. Diketahui, Sriwijaya FC memiliki sejarah panjang dan prestasi mentereng di kancah dunia sepak bola Indonesia.
"Tidak ada persaingan di luar lapangan, kalau bukan di lapangan tak ada bersaing-saing. Sama-sama harus berkembang menyemarakkan sepakbola di Sumsel," jelas dia.
Sedangkan kata Cik Ujang, antara Sumsel United dan Sriwijaya FC tak ada perbedaan. Cik Ujang berkali-kali menyampaikan bahwa Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC adalah kakak tertua Sumsel United. Sumsel United dan Sriwijaya FC sama-sama juara.
