Yuk Kenalan dengan Obet Choiri, Calon Kapten Sriwijaya FC Lho!
Pemain Sriwijaya FC Obet Choiri (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Publik sepakbola Sumsel mungkin belum banyak yang mengenal sosok Obet Choiri, pemain anyar yang baru direkrut Manajemen Sriwijaya FC. Ternyata, pemain ini menjadi salah satu pemain yang didapuk sebagai calon kapten dari tim berjuluk Laskar Wong Kito ini.
"Saya tidak pernah mengancungkan jempol ingin menjadi kapten. Tapi kalau dipilih, tentu wajib siap dengan bertanggung jawab atas semua keputusan. Artinya, penunjukkan sudah dengan alasan kuat," ujar dia kepada IDN Times, Jumat (14/2).
1. Kehidupan dan jiwa Obet Choiri tak lepas dari si kulit bundar
Situasi latihan Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Choiri mengungkapkan, usai merampungkan pendidikan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan(FKIP) Jurusan Olahraga, di Universitas Nusantara PGRI Kediri, kehidupan dan jiwanya memang tak terlepas dari dunia kulit bundar.
"Oktober tahun lalu saya lulus, setelahnya saya tetap berlatih bola di Persik. Hingga akhirnya waktu musim berakhir, Coach Budijo kembali membawa saya ke Sriwijaya FC," ungkap dia.
2. Sepak bola jadi pengalaman hidup dengan banyak pelajaran
Pemain Sriwijaya FC Obet Choiri dan tim (IDN Times/Istimewa)Pria kelahiran 21 Desember itu menjelaskan, separuh hidupnya dilewati dengan bermain bola. Mengawal karier sepak bola di Persepam, kemudian ke Madura FC, lanjut Martapura FC dan Persik Kediri hingga saat ini di Sriwijaya FC.
"Semua berdasar dari passion, saya bisa karena ada skill. Sepak bola seperti proses. Karena perjalanan karier dan alur kehidupan saya berasal lewat bermain bola. Orang tua juga mendukung, walau pun terakhir saya di Sriwijaya FC mereka sempat ingin saya tetap di Persik soalnya dekat," jelas dia.
3. Cedera merupakan seni dari sepak bola
Situasi latihan Sriwijaya FC (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Choiri melanjutkan, menjadi pemain bola harus mengerti konsekuensi apa yang bakal terjadi. Termasuk menanggung rasa sakit, ketika mendapati cedera di lapangan saat bertanding.
"Cedera gak bisa dihindari waktu main, anggap saja seninya sepak bola. Cedera terakhir waktu uji coba lawan tim lokal Bapor Pertamina. Ada masalah di kaki jadi menepi seminggu, sudah sehat langsung bisa bergabung sama tim," kata dia.
Baca Juga: Masih Banyak PR yang Harus Dibuat Budiardjo untuk Skuad Sriwijaya FC
4. Jaga kondisi fisik dan stamina jelang kick off Liga 2 Indonesia
Pemain Sriwijaya FC Obet Choiri (IDN Times/Istimewa)Mendekati kompetisi Liga 2 Indonesia pada Maret mendatang, kata Choiri, hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kondisi fisik dan performa serta tetap fokus. Selain itu, terus beradaptasi menjaga kekompakan.
"Sejauh ini belum ada kendala, apalagi semua pemain sudah menyatu di dalam atau di luar lapangan. Alhamdulillah sudah kompak, jadi tidak begitu sulit," tandas dia.
