Menang dari Semen Padang, Pelatih SFC Ingatkan Pemain Jangan Puas
Palembang, IDN Times - Pelatih Kepala Sriwijaya FC (SFC), Nil Maizar, konsisten mengingatkan para pemain agar tidak terlalu euforia dan jangan cepat puas menerima kemenangan.
Pada laga kedua kontra Semen Padang, klub berjuluk Laskar Wong Kito sukses meraih poin penuh di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Senin (11/10/2021) malam.
Gawang Sriwijaya FC dibobol S Rocky memanfaatkan umpan dari Vendri Mofu menit ke-37. Meski sempat tertinggal 0-1 pada babak awal, skuad pimpinan Presiden Klub Hendri Zainudin itu menggempur Semen Padang secara bertubi-tubi di babak kedua.
1. Sriwijaya FC tidak bisa memahami strategi lawan
Hingga akhir babak pertama skor tidak berubah 0-1 untuk keunggulan tim tamu Semen Padang FC. Babak kedua, Sriwijaya FC mengambil inisiatif serangan. Beberapa kali Nur Iskandar dan kawan-kawan mendapat peluang namun tetap gagal.
Masuk babak kedua di menit 49, Sriwijaya FC mampu menciptakan gol pertama lewat heading penyerang Afriansyah, memanfaatkan umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Semen Padang FC dan berhasil menyamai kedudukan.
"Sepak bola ini kan memang emosional. Kita tidak bisa memahami tim lawan sekaligus. Pertama, tentu saya mengucapkan puji syukur atas pertandingan hasil ini. Tapi jangan pernah cepat puas dalam kondisi apa pun," kata Nil.
2. Kondisi fisik dan mental pemain Sriwijaya FC dalam situasi baik
Pasca menyamai skor 1-1, Sriwijaya FC terus menggempur pertahanan lawan hingga tercipta gol kedua dari Dedi Hartono pada menit ke-68. Gol dari pemain bernomor punggung 10 itu berawal dari tendangan bebas.
Sukses mengubah kedudukan 2-1 untuk Sriwijaya FC, membuat skuad yang dinahkodai Nil Maizar itu makin kokoh di puncak klasemen dengan 6 poin.
"Pengaruh kondisi fisik dan mental pemain yang bagus. Evalusi ke depan, kita fokus laga lanjutan lawan Riau. Setiap hari kita evaluasi setelah berlaga, apalagi ada kehadiran pemain baru Arianto yang menambah keluarga," jelasnya.
3. Satu kesalahan di lapangan pengaruhi emosional pemain
Pelatih Kepala Semen Padang, Weliansyah menambahkan, keunggulan tim pada babak pertama karena pengaruh emosi stabil para pemain. Namun pada babak kedua, Semen Padang mengalami pecah konsentrasi karena terjadi miss komunikasi antar pemain di lapangan.
"Apa pun skornya, kita bermain bagus. Tapi itulah sepak bola, meski menguasai bola, jika ada sedikit kesalahan kena tekel bisa memengaruhi emosi. Hasil ini akan kita evaluasi. Terlebih di babak kedua kita berusaha hati-hati dari Sriwijaya FC. Namun itulah bola ada kalah dan menang," tandas dia.
