Format Home Tournament Kompetisi Liga 2 Menguntungkan Sriwijaya FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pelatih Sriwijaya FC (SFC), Budiardjo Thalib, menyambut baik wacana PSSI yang mengubah format Liga 2 2020 menjadi home tournament. Menurut Budijo, kompetisi dengan format baru yang berlanjut pada Oktober mendatang akan menguntungkan tim asuhannya.
"Sudut pandang saya tidak masalah dengan perubahan format baru PSSI, justru home tournament bakal lebih menguntungkan Laskar Wong Kito (julukan SFC)," ujarnya, Kamis (11/6).
1. Budijo sebut format baru hanya berbeda atmosfer
Salah satu keuntungan yang bakal diterima SFC adalah membangkitkan lagi nama besar klub kebanggaan warga Sumatera Selatan (Sumsel). Apalagi, skuad yang dinahkodai Ambrizal dan kawan-kawab belum kembali ke masuk kasta tertinggi sepakbola Liga 1.
"Siapa yang tidak ingin naik kelas lagi, ya kan? Makanya usaha tadi. Bagaimanapun Liga 2 juga tidak ada masalah, ini hanya persoalan beda atmosfer saja. Soal kemampuan kompetisi apapun sama, yang penting persaingan prestasi," kata Budijo.
Baca Juga: Cari Pemasukan, Sriwijaya FC Jual Masker Seharga Rp15.000
2. Persaingan dalam kompetisi lebih ketat
Menurut eks pelatih Persik Kediri ini, kendati perubahan format memberikan keuntungan bagi SFC, namun dirinya mengungkap sedikit kesulitan klub menuju promosi Liga 1.
"Ada keuntungan, ada juga sulitnya dari sistem home tournament. Seperti membuat jumlah tim promosi ke Liga 1 pada 2021 lebih sedikit. Ini jadinya hanya dua tim yang promosi dan persaingan lebih ketat," tambah dia.
3. Aturan tanpa degradasi juga menguntungkan SFC
Budijo menjelaskan, perbedaan antara aturan baru PSSI sebelum dan saat pandemik COVID-19 terlihat dari proses jatah naik kasta ke Liga 1 dari kompetisi Liga 2.
"Bedanya kemarin tiga tim bisa promosi kan. Tapi keuntungannya sekarang tidak ada degradasi. Kalau musim-musim sebelumnya degradasi ke Liga 2, ada kuota empat tim," jelas dia.
4. Pelatih SFC fokus membahas kontrak pemain
Budijo mengungkapkan, kompetisi Liga 2 kembali bergulir bulan Oktober. Sejauh ini dirinya belum banyak mempersiapkan skema dan taktik baru untuk para pemain. Ia mengaku masih fokus penghitungan kontrak pemain.
"Latihan tetap saya pantau, komunikasi kita virtual bertanya kabar. Mereka juga lagi di tempat masing-masing. Paling penting jangan lost contact, anak-anak juga tahu harus disiplin latihan fisik. Sementara saya sedang membahas perpanjangan kontrak dengan manajemen sambil menunggu keputusan lanjutan," tandas dia.
Baca Juga: Liga Indonesia Bergulir Oktober, Sriwijaya FC Siapkan Skema