Aktivitas Pemain Sriwijaya FC Saat COVID-19, Main TikTok dan Masak

Faktor liga indonesia tak kunjung dimulai

Palembang, IDN Times - Pandemik COVID-19 belum yang menunjukkan tanda penurunan jumlah pasien positif, klub-klub bola juga ikut meliburkan pemain hingga batas waktu yang belum bisa dipastikan.

Pemain Sriwijaya FC menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. Mereka memanfaatkan waktu luang untuk santai bersama keluarga. Mulai dari memancing, bersepeda, bahkan berjoget ria di aplikasi TikTok.

Seperti apa keseruan pemain Sriwijaya FC di masa pandemik? Yuk kita intip aktivitas mereka.

Baca Juga: Manajemen Sriwijaya FC Tutup Kantor, 13 Karyawannya Dirumahkan

1. Rusdiayana main TikTok bareng istri

Pemain bola asal Bandung ini mengatakan, dirinya lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga terutama sang istri. Sesekali ia bermain TikTok sejak klub meliburkan pemain para pemain.

"Latihan ringan tetap, dan yang pasti jadi banyak ngobrol sama istri. Waktu luang kami bisa bertambah. Kalau bosan, kita bikin video TikTok sebagai hiburan dan seru-seruan," kata dia.

Baca Juga: Pahri Azhari dan Mimpinya untuk Sriwijaya FC 

2. Jadi koki dadakan di rumah

Tak hanya membuat video kreatif bersama Shani istrinya, striker Rusdiyana juga memanfaatkan waktu kosong dengan belajar masak bersama sang istri di rumah. Menurutnya, menjadi koki dadakan membantu hilangkan kepenatan.

"Dari pada berdiam diri gak jelas. Selain nge-game, kadang saya jadi koki dadakan membantu sang istri membuatkan menu masakan baru. Mau pergi juga kan gak bisa, aktivitas terbatas," tambahnya.

Selain masak, Rusyana ternyata juga melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. Ia mengaku tak mempermasalahkan hal itu demi membantu sang istri.

"Salah satu cara biar bisa begerak, ya bantu istri ngerjain kerjaan rumah. Nyuci dan ngepel. Paling hobi sih masak eksperimen menu baru atau main game PUBG ," ujarnya.

3. Latihan gak maksimal sejak pandemik

Berbeda dengan Rudyana, stopper senior Sriwijaya FC Erwin Gutawa justru merasa tidak bebas karena pandemik COVID-19 ini. Menurut pemain asal Kalimantan Selatan tersebut, dirinya menjadi khawatir berlebihan karena info penambahan kasus.

"Rasa getir bukan khawatir lagi, apalagi sudah ada penerapan pembatasan wilayah, zona merah, dan kemiskinan yang meningkat. Saya juga merasa gak leluasa lagi menjalankan latihan di stadion-stadion dekat rumah," kata pria yang sempat bergabung bersama klub Martapura FC itu.

Kemarin-kemarin, sambung Erwin, dirinya sering latihan bersama rekan-rekan klub lain. Apalagi di waktu berlatih teknik latihan fisik seperti sprint dan lari.

"Sekarang boro-boro, ke luar rumah untuk belanja di warung agak lama aja sudah dicari sama orang rumah," ungkap dia.

4. Isi waktu bermanfaat dengan kerjakan hal positif

Aktivitas Pemain Sriwijaya FC Saat COVID-19, Main TikTok dan MasakPemain sriwijaya fc Hari Hebrian (IDN Times/Dokumen Pribadi)

Sedangkan Hari Habrian mengungkap sudah mudik ke rumah sejak awal corona masuk ke Palembang pada pertengahan Maret lalu. Jauh sebelum kota pempek ditetapkan sebagai zona merah.

"Saya mancing atau bersepeda. Atau isi waktu dengan main PS. Main game sepak bola sekalian latihan virtual, dan kadang olahraga sendiri di halaman rumah," kata gelandang Sriwijaya FC ini.

Baca Juga: Sriwijaya FC Minta Kompetisi Liga 2 Musim 2020 Dihentikan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya