Curhat Legenda SFC Beto Goncalves: Jenuh Latihan Tapi Tak Bertanding
Palembang, IDN Times - Legenda Sriwijaya FC asal Brasil, Alberto Goncalves atau lebih akrab dikenal Beto Goncalves, mengaku jenuh dan bosan melakukan latihan rutin di lapangan hijau tanpa kejelasan kapan pertandingan Liga 2 Indonesia kembali dimulai. Menurut Beto, penundaan Liga 2 untuk yang kedua kalinya memengaruhi psikologi para pemain.
"Bukan hanya saya, tapi teman-teman juga jenuh karena latihan terus dari bulan Agustus, sudah hampir tiga bulan. Hasilnya cuma latihan saja, kompetisi belum ada. Jadi wajar bosan, dan bahkan kita semua sedih," ujarnya, Jumat (16/10/2020).
1. Penundaan kompetisi merugikan semua insan sepak bola
Pemain naturalisasi itu menyebutkan, rasa kecewa dialami semua anak asuh Coach Budijo. Tak terkecuali jajaran internal tim turut menyesalkan keputusan yang terus molor tanpa kepastian.
Meski kompetisi akan berlangsung November 2020 mendatang, tapi ia mengungkap rasa pesimis jika pertandingan bisa dilanjutkan. Apalagi pihak kepolisian secara tegas tak memberikan izin melanjutkan kompetisi.
"Keputusan ini plinplan dan merugikan insan sepak bola. Banyak klub sudah jauh hari mempersiapkan liga, ya tapi tidak jadi. Saya susah jawab, karena rasanya sedih kita sudah persiapan cukup bagus tapi batal lagi," jelas dia.
2. Pemain Sriwijaya FC dalam keadaan bimbang
Menurut eks striker Madura United itu, kondisi rekan-rekannya sedang berada dalam keadaan bimbang. Selain harus terus berlatih rutin seperti normal, mereka berada dalam situasi kelelahan dan capai karena terus beraktivitas tanpa hasil.
"Memang latihan untuk menjaga performa, tapi ada juga cerita mereka seperti kecewa. Latihan terus dan tidak bertanding, kayak untuk apa," ungkapnya.
3. Beto sebut sepak bola menyangkut hajat hidup orang banyak
Bagi punggawa skuad berjuluk Laskar Wong Kito, walau sekarang jajaran pemain tak menampik rasa bosan dan jenuh menunggu ketidakpastian kompetisi. Namun, Beto mengaku berusaha terus menghadapi cobaan. Bagaimana pun, Beto dan kawan-kawan tetap berupaya semangat.
"Sepak bola bukanlah sekedar hiburan saja, tetapi juga menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita serahkan semuanya ke Tuhan saja, tetap kerja keras dan selalu jaga motivasi," kata dia.
