5 Fakta Dibalik Sriwijaya FC Bungkam Bekasi City, Gaji Sudah Dibayar?

Meskipun Elang Andalas mendapatkan lima pemain pinjaman dari klub binaan Persib Bandung, ternyata Pelatih Laskar Wong Kito Hendri Susilo konsisten memainkan tim lokal SFC.

Hendri Susilo bahkan mendapat apresiasi atas strateginya memaksimalkan 13 pemain di lapangan. Walau beberapa pemain terlihat membutuhkan pergantian, ia memilih tidak melakukan banyak substitusi demi mengantisipasi risiko cedera.

"Semua sepakat pemain tanpa lapis kedua," kata Hendri, Minggu (5/1/2024).

Hendri menyampaikan, alasan dia komitmen mempertahankan pemain lokal dan belum menurunkan pemain pinjaman dari Klub Bandung, karena ia tak ingin pemain risiko cedera.

“Kalau kita ganti satu pemain dan ada dua yang cedera, maka habis siapa yang akan menggantikan,” kata dia

Kemenangan Sriwijaya FC tak lepas dari pendukung sepakbola dan motivasi para suporter. Bahkan Hendri Susilo juga memuji kesetiaan pecinta klub yang masih hadir dan datang langsung ke Stadion GSJ Palembang saat menjamu Bekasi City FC.

"Saya pun menghargai perjuangan pemain yang tampil maksimal meski dalam kondisi penuh keterbatasan, dan turut mengapresiasi dukungan enam ribu suporter yang memadati stadion," jelasnya.

Kedatangan suporter Sriwijaya FC dari tiga elemen, Sriwijaya Mania, Singa Mania dan Ultras Palembang juga turut dibantu penjualan tiket penonton di Stadion GSJ yang menjual harga terjangkau. Tiket pertandingan SFC kontra Bekasi City dijual Rp15 ribu untuk memenuhi tribun.

Sriwijaya FC bisa meraih poin membuat tokoh pecinta bola seperti Askot PSSI Palembang Moh David memberikan bonus untuk mengapresiasi kinerja tim. Elang Andalas mendapatkan bantuan dana sebesar Rp30 juta sebagai bentuk penghargaan.

Selain kucuran dana dari Askot PSSI Palembang, pemain yang bertahan di Sriwijaya FC ternyata disebut sudah mendapatkan separuh gaji yang menunggak. Elang Andalas pun termotivasi memberikan performa optimal. Selain memang ingin menang, kabar keuangan mulai ada menjadi angin segar.

Sriwijaya FC berhasil mengantongi skor 5-3 kontra Bekasi City FC. Sriwijaya FC sempat memimpin pada babak pertama dengan skor 2-0. Laskar Wong Kito unggul lebih dulu pada menit 17 lewat sepakan akurat dari luar kotak penalti Imam Witoyo.

Sepakan pemain Sriwijaya FC nomor punggung 97 tersebut tak mampu ditepis penjaga gawang FC Bekasi City pada menit ke 18. Sriwijaya FC yang memainkan laga kandang pamungkas terus menyerang. Pada menit 34 mendapatkan peluang lewat Tomi Darmawan namun gagal berbuah gol.

Enam menit berselang giliran penyerang muda Sriwijaya FC M Fadli yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-0 tidak berubah, Sriwijaya FC unggul 2 gol hingga turun minum.

Babak kedua Sriwijaya FC kecolongan gol kilat. Laga baru jalan semenit Laskar Wong Kito kebobolan. Berawal dari Sepak pojok Agung Prasetyo, skor berubah 2-1 dan SFC masih unggul.

Enam menit kemudian Sriwijaya FC kebobolan lagi lewat M Indra Fahroni. Skor berubah menjadi 2-2 dan pertandingan makin menarik. Penyerang Sriwijaya FC, M Farhan Rahman berhasil mencatatkan namanya di papan skor merubah kedudukan menjadi 3-2.

Setelah itu Sriwijaya FC menambah dua gol lagi. Pada menit 90 penyerang FC Bekasi City Valpoort berhasil memperkecil kedudukan, skor berubah menjadi 5-3 dan tidak berubah hingga laga usai.