Tanpa Bantuan Pemerintah, PBI Sumsel Ikut Seleknas SEA Games 2021

Para atlet yang berpartisipasi dalam pelatnas harus mempersiapkan diri dengan terburu-buru, karena PBI Sumsel menerima kabar dalam waktu yang cukup singkat. Aswin bahkan mengakui, selama ini atletnya kurang melakukan latihan karena COVID-19.

Kendati demikian, PBI Sumsel berupaya menyiapkan atlet secara maksimal. Dalam jangka waktu yang pendek, atlet boling Sumsel disiplin berlatih tanpa absen menghadapi turnamen nasional.

"Kita latihan hanya enam sampai tujuh kali, persiapan kita mandiri tidak ada bantuan. Mungkin karena tahun ini kita tidak masuk dalam cabor PON di Papua," kata dia.

Aswin menyampaikan, dari 11 atlet Sumsel yang ikut seleknas terdapat perwakilan di kelas junior putra 3 orang, junior putri 2 orang, dan senior putra maupun putri masing-masing 3 orang. Berdasarkan evaluasi mereka, Aswin mengandalkan Elsa Maris mampu menjadi perwakilan Indonesia untuk SEA Games nanti.

"Karena dia paling bagus. Prestasi terbaik dia di Asia Paragames Jakarta mendapatkan medali emas dan perak. Semua atlet nasional yang ikut ini hanya diambil dua orang perwakilan Tanah Air, saya harap Elsa masuk," ungkap dia.

Sedangkan untuk atlet nasional yang cukup sulit yakni Nadia Paramanik perwakilan dari Pulau Jawa. Kendati cukup sulit, Aswin mengungulkan potensi Elsa karena poin yang masih tinggi dibandingkan atlet lain.

"Kalau sudah mewakili Indonesia, lawan berat SEA Games seperti biasa, ada Malaysia, Singapura, dan Thailand. Kalau bowling Vietnam tidak menonjol," jelasnya.

Sebelum ikut seleknas, atlet potensial Sumsel sudah melaksanakan Traning Center (TC) di JSC Bowling Center Palembang beberapa kali. Selama latihan berlangsung, internal PBI daerah tidak mendapati hambatan. Namun karena waktu berlatih tidak banyak, sebagai pelatih Aswin super ekstra mengevaluasi atlet.

"Kalau TC kita latihan terus dengan kondisi yang ada. Betul memang keadaan tidak mendukung, tapi kita harus maksimal. Paling tidak kita memeriksa lintasannya (bola boling) bagus dan peralatan kita ada," terang dia.

Aswin melanjutkan, ke depan setelah seleknas ada atlet Sumsel yang lolos kemudian ikut pelatihan nasional (pelatnas). PBI Sumsel akan fokus mencari atlet potensial baru.

"Karena dari 11 atlet kita ada usia 14 tahun. Kita tahu mereka belum waktunya tapi kita lihat kemampuannya, tujuan penting adalah pembinaan jangka panjang," tandas dia.