Kontingen Muratara Terancam Tak Ikut Porprov 2021

10 Jun 2020, 20:17 WIB

Ilustrasi olahraga (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Palembang, IDN Times - Kontingen asal Kabupaten Muratara terancam tak bisa mengikuti pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XIII di Ogan Komering Ulu (OKU) pada tahun 2021 mendatang. Daerah berjuluk Bumi Lan Serasan Sekentenan ini mengalami persoalan alokasi dana, serupa dengan permasalahan yang sempat terjadi pada Porprov 2019 lalu.

"Berdasarkan kondisi faktual yang dihadapi sekarang, besar kemungkinan KONI Muratara tidak ikut dalam ajang Porprov 2021. Keadaanya lebih parah dari 2019, operasional rutin saja kami tidak mendapat alokasi dalam APBD 2020," ungkap Ketua Harian KONI Muratara, Syapran Suprano, Rabu (10/6).

1. Hasil mediasi Pemkab dan KONI nihil

Illustrasi kegiatan olahraga di Gor Dempo Jakabaring Sport City (JSC) Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Perihal hambatan dana tersebut kata Syapran, akibat dampak minimnya sinkronisasi antara Bupati Muratara dengan Ketua Umum KONI. Padahal katanya masalah tersebut sudah beberapa kali diluruskan melalui komunikasi kedua belah pihak.

"Berbagai jalur komunikasi dengan orang nomor satu di Muratara tersebut tetap nihil. Porprov KONI Muratara hanya mendapat janji alokasi anggaran. Hal ini tidak dapat dipercaya lagi, karena Syarif Hidayat selaku Bupati sudah dua kali berucap kepada saya," katanya.

2. KONI Muratara tuding Bupati hanya umbar janji

Ilustrasi latihan olahraga renang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Syapran menerangkan, pendanaan dan alokasi anggaran hanya sebatas janji tanpa bukti keseriusan. Pemerintah katanya kurang mendukung KONI dan olahraga di Muratara.

"Demi kebaikan anak-anak dan dunia olahraga Muratara, namun faktanya semua ucapan itu tidak ada realisasi semua," terang dia.

3. KONI Sumsel upayakan mediasi lanjutan

Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Romans (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sekretaris Umum KONI Sumsel, Suparman Roman menanggapi masalah itu dengan menyupayakan mediasi lanjutan antara Pemkab dengan KONI Muratara.

"Harus dilakukan mediasi agar masalah miskomunikasi yang timbul di antara kedua institusi ini tidak semakin berlarut-larut," tambahnya.

4. KONI Sumsel janji menelaah permasalahan lebih detail

Situasi kantor KONI Sumsel di Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

KONI Sumsel berencana menelusuri permasalahan yang terjadi, dan mengupayakan alokasi anggara Murtara untuk persiapan menghadapi Porprov 2021 di Baturaja.

"KONI, Pemkab, maupun para atlet akan terlibat semua. Kita menelaah persoalan ini secara komprehensif dan objektif. Jika permasalahan ini tidak diselesaikan, akhirnya atlet yang dikorbankan, dan KONI kehilangan legitimasi di mata masyarakat pegiat olahraga," tandasnya.