Palembang, IDN Times - Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumatra Selatan (KONI Sumsel) menjanjikan semua atlet menerima fasilitas peralatan baru. Bantuan itu akan menyasar pada keseluruhan cabang olahraga (cabor).
"Bantuan dari Pemprov lewat Dispora. Setiap cabor akan mendapatkan Rp100 juta berupa barang untuk fasilitas latihan," ujar Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainudin, Minggu (4/4/2021).
Menurut pria yang juga menjabat sebagai presiden PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) selaku penanggung jawab Sriwijaya FC itu, fasilitas bagi semua atlet senilai Rp100 juta merupakan bentuk apresiasi untuk meningkatkan prestasi.
"Apalagi dalam kondisi pandemik COVID-19 yang masih terjadi, membuat semua sektor betul-betul terbatas. Berolahraga pun dibatasi ruang dan geraknya untuk berkembang," kata dia.
Selain menstimulasi atlet dengan bantuan peralatan baru, KONI Sumsel berusaha meningkatkan prestasi melalui penjaringan dan pembinaan atlet muda melalui beragam kepelatihan dan event daerah.
"Manfaatkan potensi cabor-cabor yang seksi, seperti wushu dan lainnya. Kita lakukan ini supaya pembinaan makin membaik, sehingga tiap daerah Pengprov menghasilkan prestasi yang tidak jomplang," ungkapnya.
Gubernur Sumsel, Herman Deru melalui Asisten III Pemprov Sumsel Bidang Administrasi dan Umum, Edward Juliarta menambahkan, KONI Sumsel sudah sepantasnya membahas peningkatan program yang bukan hanya terfokus pada satu daerah.
Karena kunci pencapaian penghargaan menurutnya, berasal dari komitmen dan konsistensi pembindaan. Seharusnya, tiap Pengprov sudah harus menyiapkan strategi dan langkah kongkret luar biasa.
"Pengprov perlu mengutamakan program skala prioritas. Pak Gubernur selalu mengatakan jika semua prioritas maka tidak ada prioritas. Bingung kita tidak tahu mana yang akan kita lakukan dulu," jelasnya.
Edward mendorong tiap cabor harus tepat memilih daerah agar menghasilkan etimologi luar biasa. Mengingat risiko kepengurusan pengprov harus mengorbankan waktu, pikiran, tenaga, dan semua prioritas pribadi.