Herman Deru Targetkan Kontingan Sumsel Juara Porwil X Bengkulu, Mampu?

Herman Deru mengungkapkan,  Porwil ini merupakan ajang gladi resik untuk para atlet Sumsel menuju even selanjutnya, PON Papua 2020.

"Ya paling tidak kita tahu kekuatan kita sendiri. Jadi masih ada waktu untuk mengevaluasi letak kekurangan atlet, apakah stamina, teknik dan fisik dari masing-masing atlet," ungkap dia.

Sepertinya Kontingen Sumsel dihadapkan pada beban besar pada gelaran Porwil X ini. Walau dianggap gubernur sebagai ajang pemanasan, namun Herman Deru tetap memberi target juara untuk semua cabang olahraga (cabor). Target itu juga termasuk untuk PON Papua 2020 mendatang.

"Target kita memperbaiki prestasi pada PON, agar Sumsel tidak hanya sebagai penyelenggara yang sukses tapi peraih prestasi yang sukses juga. Mudah-mudahan target kita bisa menjuarai Sumatera, syukur syukur bisa masuk lima besar," katanya.

Sementara, Ketua Umum KONI Sumsel, Dhennie Zainal mengatakan, pihaknya tetap menargetkan juara, walau pada Porwil di Bangka Belitung tahun lalu Sumsel finish di peringkat kedua di bawah Sumatera Utara (Sumut) yang berhasil merebut juara umum.

"Pada Porwil di Bangka kemarin kita hanya kalah satu emas, tapi jumlah perak kita lebih besar. Kalau jumlah emas kita sama dengan Sumut, kita bisa jadi juara umum," kata dia.

Dhennie melanjutkan, hilangnya cabor catur dan pencak silat yang menjadi lumbung emas Sumsel, membuat Sumsel harus mengandalkan cabor atletik dan renang.

"Unggulan pertama kita atletik dan renang. Dulu renang kita bisa mendapatkan 10 emas, tapi sekarang target kita 6 emas saja," ujar dia.

Porwil X di Bengkulu ini mempertandingkan cabor tinju, biliard, renang, catur, panjat tebing, muaytai, sepak bola, bola polo, kempo, atletik dan bulu tangkis.