Perbakin Sumsel ingin Ajarkan Ekskul Menembak ke Anak SD-SMA

Cabor menembak Sumsel membidik emas di PON 2021

Palembang, IDN Times - Setelah meloloskan 11 atlet olahraga menembak ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021, KONI Sumsel bersama pengurus Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia Sumatera Selatan (Perbakin Sumsel) mulai melakukan persiapan.

Sementara untuk meningkatkan kemampuan di masa depan, Perbakin Sumsel mencanangkan program ekstrakurikuler menembak di sekolah.

"Dua pokok bahasan yang sedang dibahas yakni persiapan [menuju PON 2021] dan program ekstrakurikuler menembak masuk ke sekolah-sekolah di Sumsel sebagai bentuk support mengembangkan skill Perbakin," ujar Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Sumsel, Nyimas Fatma, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: 9 Potret Vidya Rafika, Atlet Penyumbang Emas SEA Games Cabor Menembak

1. Adakan pertemuan diskusi membahas peningkatan prestasi atlet

Perbakin Sumsel ingin Ajarkan Ekskul Menembak ke Anak SD-SMAPertemuan KONI Sumsel dan Pengprov Perbakin (IDN Times/Dokumen KONI)

Ia mengatakan, upaya persiapan menuju PON 2021 yang maksimal bagi para atlet, pihaknya pun meminta dukungan KONI Sumsel dengan mengadakan pertemuan khusus di Ruang Ketua Umum, sekaligus bersilaturahmi dan menyelaraskan program.

"Diskusi ini juga bermaksud untuk meningkatkan prestasi atlet," kata dia didampingi Wakil Sekretaris Umum Oskar, dan pengurus Perbaikan Sumsel Mujiono.

2. Sosialisasi ekstrakulikuler diadakan di SD, SMP dan SMA

Perbakin Sumsel ingin Ajarkan Ekskul Menembak ke Anak SD-SMAIlustrasi KONI Sumsel melakukan rapat virtual (IDN Times/Humas KONI Sumsel)

Nyimas menerangkan, untuk target prestasi di PON Papua XX tahun 2021, Perbakin Sumsel optimis atletnya mampu mendapatkan medali emas. Sementara untuk meningkatkan kemampuan, Pengprov juga akan fokus siapkan program ekstrakurikuler.

"Kita bidik empat medali emas dan akan melakukan sosialisasi (ekstrakulikuler) mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat. Program akan road show," terang dia.

3. Ekstrakulikuler Perbakin merupakan program perdana di sekolah

Perbakin Sumsel ingin Ajarkan Ekskul Menembak ke Anak SD-SMAPertemuan KONI Sumsel dan Pengprov Perbakin (IDN Times/Dokumen KONI)

Program ekstrakurikuler ini, lanjut Nyimas, nanti akan diluncurkan bersamaan dengan ajang Shooting Sriwijaya Festival bulan depan. Program ekstrakurikuler juga, kata dia, mendapat dukungan dari Pengurus Besar (PB) Perbakin.

"Karena program ekstrakurikuler menembak ini pertama kali di Indonesia," timpalnya.

Baca Juga: Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi Ilegal

4. Ketum KONI Sumsel harap ekstrakulikuler masuk dalam Popnas 2021

Perbakin Sumsel ingin Ajarkan Ekskul Menembak ke Anak SD-SMAinstagram.com/randpunk

Ketua Umum KONI Sumsel, Hendri Zainuddin menanggapi program dari Perbakin pun menyambut baik dan mendukung penuh poin-poin yang direncanakan. Sebab menembak merupakan salah satu cabang olahraga andalan untuk mendulang emas di PON.

"Kita optimis Perbakin Sumsel dapat merealisasikan target di PON dan ekstrakulikuler menembak berjalan, minimal satu kabupaten ada 10 sekolah saja, satu sekolah 10 atlet sudah banyak atlet menembak Sumsel ke depan," ungkapnya.

Ia juga berharap nanti, Perbakin yang diketuai oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru agar dapat dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Sumsel 2021.

"Menembak bakal jadi cabor ekshibisi di POPNAS. Kita berharap atlet menembak Sumsel bisa berprestasi di Popnas," tandas dia.

Sebanyak 11 atlet Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia Sumatera Selatan (Perbakin Sumsel) lolos ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua 2021.

Baca Juga: Perbakin Sumsel Akui Atletnya Beli 920 Butir Amunisi Tanpa Izin

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya