Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemilik Hewan Ternak Diminta Tertibkan Ternak di Jalan Raya Ogan Ilir

ilustrasi hewan kurban (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Ogan Ilir, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir (Pemkab OI) meninjau ulang Peraturan Daerah (Perda) penertiban hewan kaki empat yang selama ini dianggap mandul.

Melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemkab terus menyosialisasikan Perda tentang penertiban hewan ternak yang berkeliaran.

1. Camat diminta sosialisasi ke pemilik ternak

Ilustrasi ternak sapi.(IDN Times/Dok. Pribadi)

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP OI, Dicky Syailendra mengatakan, pihaknya sudah membuat surat ke seluruh Camat agar menyosialisasikan Perda kepada pemilik ternak. 

"Dalam surat sosialisasi tersebut, pemilik hewan berkaki empat diminta tidak melepas hewan ternaknya. Apalagi, hewan ternak tersebut liar hingga ke jalan raya," tegasnya.

2. Petugas siapkan kandang khusus

Ilustrasi Peternakan Sapi. (IDN Times/Shemi)

Selain melakukan sosialisasi, Satpol PP OI akan mempersiapkan kandang khusus untuk hewan berkaki empat. Kandang ini dipersiapkan untuk penindakan yang akan diterapkan oleh Satpol PP Kabupaten Ogan Ilir.

"Karena memang kita kekurangan kandang untuk penindakan nantinya. Hewan kaki empat yang liar itu kalau kita tangkap akan dimasukkan ke kandang," jelasnya.

3. Pemilik akan disanksi

Ilustrasi hewan ternak. IDN Times/Asrhawi Muin

Dicky menambahkan, penindakan dilakukan jika para pemilik hewan peliharaan tidak juga mengindahkan sosialisasi yang telah disampaikan.

"Kalau tidak diindahkan, ya, kita akan lakukan tindakan represif. Kita juga akan panggil pemilik hewan ternak untuk diberikan sanksi," lanjutnya.

Namun Dicky belum bisa menjelaskan lebih detail sanksi yang akan diberikan kepada pemilik hewan ternak. "Karena saat ini kita masih mengintensifkan pelaksanaan sosialisasi ke masyarakat," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Yuliani
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Yuliani
EditorYuliani
Follow Us