Waspada Varian Omicron, Pemprov Sumsel Siapkan Skema PPKM

Wisma atlet kembali dibuka untuk tampung pasien isolasi

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan melakukan rapat terkait tindak lanjut antisipasi penangan gelombang ketiga pandemik COVID-19. Tercatat ada 13 daerah di Sumsel masuk kriteria sebagai wilayah PPKM Level 2 dan empat wilayah PPKM Level 1. Level tersebut bisa saja naik dalam waktu dekat mengingat kasus harian terus mengalami lonjakan.

"Rapat ini bentuk koordinasi antara daerah dan pusat mewaspadai peningkatan COVID-19. Hampir 15 hari kebelakang ada peningkatan kasus secara signifikan di Sumsel. Total ada sekitar 432 kasus aktif," ungkap Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya, Sabtu (5/2/2022).

Baca Juga: Dinkes Umumkan Kasus Varian Omicron Pertama di Sumsel  

1. Pemprov Sumsel pikirkan skema terbaik penanganan COVID-19

Waspada Varian Omicron, Pemprov Sumsel Siapkan Skema PPKMWakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Hingga saat ini, antisipasi PPKM akan terus dilakukan mengingat kondisi yang dianggap mengkhawatirkan. Pemprov Sumsel mengaku akan mencari cara jika nantinya PPKM mengalami peningkatan, pemberlakuan aturan dapat segera ditindaklanjuti ke aturan yang tidak memberatkan bagi pelaku usaha.

"Pengaruh pandemik ini terutama lonjakan kasus COVID-19 bukan main bagi ekonomi kita, aktivitas masyarakat. Untuk itu prokes diharapkan dapat berjalan lebih ketat," ungkap dia.

2. Wisma atlet siaga kembali tampung pasien isolasi

Waspada Varian Omicron, Pemprov Sumsel Siapkan Skema PPKMRumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) di dekat kawasan Jakabaring Sport City Palembang dikelola oleh Perum Perumnas. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Sedangkan untuk mencegah lonjakan kasus, pihak Pemprov Sumsel kembali siagakan wisma atlet sebagai tempat masyarakat melakukan isolasi mandiri. Beberapa rumah sakit bahkan sudah kembali menyiapkan tempat isolasinya.

"Ada 37 orang yang menjalani isolasi di faskes, empat di antaranya di Wisma Atlet," ungkap dia.

3. Masyarakat diminta tidak abai prokes

Waspada Varian Omicron, Pemprov Sumsel Siapkan Skema PPKMPelanggar prokes dikehidupan new normal mendapat hukuman push up dipinggir jalan (IDN Times/ istimewa)

Senada, Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy mengatakan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kembali prokes. Dirinya mengakui beberapa waktu terakhir masyarakat mulai abai dalam menjaga prokes.

"Kita tidak bisa prediksi kapan puncak kasus gelombang ketiga. Untum itu mobilisasi masyarakat perlu ditekan. Kalau tidak perlu kemana-mana jangan keluar, kita harus membatasi diri," beber dia.

4. Vaksin dosis pertama tembus 90 persen

Waspada Varian Omicron, Pemprov Sumsel Siapkan Skema PPKMMasyarakat Kota Semarang mendapatkan vaksinasi booster di sentra vaksinasi Tentrem Mal Semarang, Senin (17/1/2022). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sedangkan untuk vaksinasi, sejauh ini Pemprov Sumsel terus mengejar agar cakupan vaksin dapat terpenuhi. Untuk dosis pertama masyarakat umum tercatat sudah mencapai 90,6 persen. Dosis dua 53,31 persen, dan booster dosis tiga 1,77 persen.

"Sekarang kita tidak menunggu lagi lansia, anak-anak 70 persen, siapa pun masyarakatnya kalau belum vaksin bisa divaksin. Apa lagi hari ini dosis vaksin kita terus bertambah. Hari ini baru masuk sekitar 48 ribu dosis lagi," tutup dia.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Yakin Invasi Delta Jadi Pembelajaran Cegah Omicron

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya