Warga Palembang Diminta Lakukan Takbiran dari Rumah Saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kapolrestabes Palembang, Kompol Mokhamad Ngajib, meminta warga Palembang tidak merayakan hari raya Idul Fitri secara berlebihan demi menjaga stabilitas dan situasi kota. Ngajib meminta warga Palembang tak melakukan pawai takbiran.
"Saya imbau jangan gelar pawai saat malam takbiran karena itu tentunya mengganggu ketertiban umum," ungkap Ngajib, Minggu (1/5/2022).
1. Polrestabes Palembang petakan wilayah rawan
Ngajib menilai, masih banyak kegiatan lebih bermanfaat yang bisa dikerjakan warga di kondisi pandemik. Salah satunya berkumpul dengan keluarga. Namun Ngajib tetap menurunkan personel demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)
"Ada 395 personel yang diturunkan di wilayah yang dianggap rawan," ujar dia.
Baca Juga: Wali Kota Palembang Harnojoyo Imbau Hal Ini ke Pemudik
2. Takbiran cukup di masjid dan rumah
Ngajib menerjunkan 395 orang personel secara terpisah dari petugas di setiap Pos Ops Ketupat Musi Kota Palembang. Pihaknya akan mengarahkan masyarakat untuk merayakan malam takbiran di tempat yang sudah seharusnya.
"Soal takbiran, kami tidak melarang. Boleh saja asal dilakukan di masjid, musala, atau di rumah," jelas dia.
3. Tindakan persuasif akan diterapkan
Jika ada warga yang membandel dan melakukan takbiran di jalan, Ngajib meminta jajarannya untuk mengambil tindakan secara persuasif.
"Tindakan persuasif kita ambil jika ada warga yang melakukan pawai. Kita alihkan mereka ke musala atau masjid untuk takbiran," tutup dia.
Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Palembang, Tol Terpantau Ramai Lancar