Wabup Bengkulu Selatan Jemput Langsung 4 Ton Oksigen di Sumsel

Bengkulu membutuhkan sekitar 800 tabung per hari

Palembang, IDN Times - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, Rifa'i Tajuddin, datang langsung ke Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), dalam misi mencari oksigen untuk Provinsi Bengkulu. Mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, sang Wabup menerima bantuan empat ton tabung oksigen liquid (cair) dari PT Pusri.

Kebutuhan oksigen bagi rumah sakit dan pasien isolasi mandiri (isoman) di Bengkulu melonjak drastis dari sebelum pandemik, lantaran kasus COVID-19 juga meningkat.

"Kalau biasa sebelum pandemik 320 tabung oksigen cukup memenuhi kebutuhan di Bengkulu, namun sekarang kebutuhan meningkat sekitar 800 tabung per hari," ungkap Rifa'i Tajuddin, Jumat (30/7/2021).

1. Empat ton oksigen cukup untuk tiga hari

Wabup Bengkulu Selatan Jemput Langsung 4 Ton Oksigen di SumselGubernur Herman Deru tengah vidcon dengan Bupati Bengkulu Selatan (IDN Times/istimewa)

Rifa'i menjelaskan, sedikitnya satu orang penderita COVID-19 membutuhkan sekitar 12 tabung oksigen per hari. Pihaknya tidak bisa memperkirakan kebutuhan oksigen bagi Bengkulu, mengingat kondisi pandemik masih terjadi.

"Empat ton oksigen ini bisa habis dalam seminggu. Bisa juga cuma tiga hari. Jadi gak ada tolak ukur sebanyak apa keperluan kita," ungkap Rifa'i.

Baca Juga: Sumsel Dirikan Posko Isi Ulang Oksigen di Pusri, Gratis!

2. Oksigen akan dibagikan ke seluruh Bengkulu

Wabup Bengkulu Selatan Jemput Langsung 4 Ton Oksigen di SumselOksigen untuk Bengkulu sebanyak 4 Ton (IDN Times/Istimewa)

Menurut Rifa'i, pihaknya akan kembali lagi ke Palembang untuk mengambil kebutuhan oksigen. Pihaknya akan mengirim iso tank untuk diisi ulang. Menurutnya, tidak ada sekat untuk kemanusiaan antar daerah. Semua saling membantu dalam menghadapi pandemik.

"Oksigen ini dibawa ke Kota Bengkulu terlebih dahulu, baru disebar ke kabupaten dan kota," jelas dia.

3. Oksigen gratis bagian dari CSR Pusri

Wabup Bengkulu Selatan Jemput Langsung 4 Ton Oksigen di SumselIlustrasi tabung oksigen medis. (ANTARA FOTO/Novrian Arbi).

Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, pihaknya memproduksi sekitar 3 ton oksigen per hari. Oksigen ini sebenarnya bukan produk utama Pusri, melainkan produk sampingan yang menghasilkan nitrogen untuk operasional pabrik pupuk.

Oksigen ini menjadi bagian dari CSR Pusri untuk dibagikan ke beberapa provinsi tetangga hingga Pulau Jawa.

"Permintaan ini disampaikan ke Gubernur Sumsel, lalu disampaikan ke kita agar pengiriman lebih tertata. Daerah yang membutuhkan oksigen cukup membawa Iso Tank ke Pusri. Nantinya, pihak perusahaan akan mengisi oksigen tersebut," tutup dia.

Baca Juga: Sumsel Kirim Bantuan 85 Ton Oksigen ke Jabar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya