Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Viral, Video Porno 2 Siswa SMA Gegerkan Warga Lahat

Ilustrasi pornografi (IDN Times/Sukma Shakti)

Lahat, IDN Times - Warga Lahat, Sumatra Selatan (Sumsel), digegerkan oleh video asusila berdurasi 32 detik oleh dua pelajar. Video asusila tersebut dilakukan keduanya di toilet sebuah rumah kosong.

Dari informasi yang dihimpun, video tersebut direkam di kawasan Kelurahan Gunung Gajah, Lahat, Jumat (15/10/2021) lalu. Videonya pun cepat menyebar hingga viral.

"Memang setelah kami telusuri video ini dibuat di Lahat. Kedua pemeran statusnya pelajar di SMA Negeri," ungkap Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti, Rabu (20/10/2021).

1. Kedua siswa sudah mengakui perbuatannya

unsplash.com/@priscilladupreez

Kedua pemeran video berinisial YGL (16) dan AMR (16) telah diamankan Polres Lahat. Mereka sedang diperiksa terkait video asusila tersebut. Kedua pun mengakui sudah lebih dari sekali berhubungan intim di lokasi yang sama.

"Pengakuannya sudah enam kali melakukan hubungan layak suami istri di sana. Di lokasi yang sama di rumah kosong tersebut," jelas dia.

2. Pelaku penyebar video ternyata teman pemeran laki-laki

www.covesia.com

Kasat Reskrim Polres Lahat, AKP Kurniawi menambahkan, pihaknya telah mengantongi identitas perekam sekaligus penyebar video. Perekam video tersebut adalah rekan pemeran video laki-laki.

"Terduga pelaku itu merupakan teman pemeran pria, inisial R, kini masih kita kejar keberadaannya. Dia bakal kita jerat dengan UU ITE," ujar dia.

3. Kedua siswa dikeluarkan dari sekolah

Pemerintah Thailand memblokir ratusan situs porno (3/11). Ilustrasi (unsplash.com/Dainis Graveris)

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lahat, Bambang Hendrawan, membenarkan jika kedua pelajar itu siswa mereka. Pihak sekolah telah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan kedua siswa.

"Kedua pameran video itu memang siswa kita, mulai kemarin keduanya sudah bukan siswa kami lagi," jelas Bambang.

Mereka dianggap telah mencoreng nama baik sekolah. Keputusan untuk mengeluarkan siswa tersebut telah dipertimbangkan matang-matang dan didiskusikan dengan kedua orang tua masing-masing.

"Keputusan ini berdasarkan informasi yang kami dapat dan ditindaklanjuti atas tindakan yang mereka lakukan. Kami juga menghubungi pihak keluarga, dan mulai hari ini dengan tegas kami nyatakan keputusan tersebut," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us