Ternyata Pembacokan Pria Paruh Baya di Palembang karena Cinta Segitiga

Palembang, IDN Times - Motif pembacokan seorang warga paruh baya bernama Umar (47) di depan SD Negeri 23 Palembang, kini perlahan mulai terungkap. Korban yang sebelumnya diserang pada pagi hari ini (20/9/2021), memiliki permasalahan asmara dengan istri pelaku.
"Setelah diselidiki ternyata antara korban dan pelaku adalah tetangga. Identitasnya sudah kita kantongi. Rumah mereka dekat, pelaku melarikan diri setelah membacok korban," ungkap Kapolsek Ilir Barat (IB) I Palembang, Kompol Roy A Tambunan, Senin (20/9/2021).
1. Korban diduga pernah membawa lari istri pelaku

Korban Umar dibacok secara bertubi-tubi oleh pelaku menggunakan celurit. Pelaku berjalan perlahan ketika melihat korban berjalan meninggalkan SD setelah mengantar cucunya. Pelaku diduga tidak terima jika korban berhubungan dengan istrinya.
"Motif sementara yakni korban membawa lari istri pelaku, ada cinta segitiga," jelas dia.
2. Korban mengalami banyak luka karena dibacok

Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku meninggalkan barang bukti celurit di sekitar lokasi kejadian. Polisi sudah mendapat informasi pelaku masih berada di Palembang.
"Korban mengalami luka di sekujur tubuh usai diserang oleh pelaku," jelas dia.
3. Korban sudah bisa dimintai keterangan

Permasalahan motif cinta segitiga sejauh ini tengah didalami polisi. Pihaknya hanya perlu memastikan informasi tersebut ke korban. Saat ini, korban sudah dalam kondisi yang cukup baik di rumah sakit.
"Kita sudah cek kondisi korban di rumah sakit, korban sudah bisa diajak ngobrol. Kita juga sudah cek ke rumah pelaku tetapi tidak ada," tutup dia.