Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Sumsel Terkendala Administrasi

Padahal Pemprov Sumsel siapkan Rp1,1 miliar untuk renovasi

Palembang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Pemprov Sumsel) menganggarkan dana Rp1,8 miliar untuk merenovasi rumah yang sudah tak layak huni. Rencananya, ada 45 rumah tak layak huni yang diberi bantuan Rp40 juta untuk perbaikan hingga menjadi layak kembali.

"Renovasi ini melalui kajian terlebih dahulu. Dari hasil kajian ada 45  unit rumah warga yang memenuhi syarat untuk dibedah menjadi rumah layak huni, lengkap dengan sanitasinya," ungkap Gubernur Sumsel, Herman Deru, Selasa (19/4/2022).

1. Banyak rumah bermasalah administrasi

Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Sumsel Terkendala AdministrasiSalah satu rumah tak layak huni di Palembang yang mendapat bantuan renovasi (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Menurut Deru, program bedah rumah yang dilakukan Pemprov Sumsel dilakukan secara bertahap. Bagi masyarakat yang tak mampu secara ekonomi dapat mengajukan rumahnya melengkapi beberapa berkas administrasi.

Pada 2022, Pemprov Sumsel mendapatkan banyak rumah kurang layak huni yang tak bisa dibantu karena terkendala administrasi, seperti kepemilikan tanah yang belum jelas.
 
"Saya minta kepada warga kalau ingin masuk program bedah rumah agar diajukan dengan menyertakan administrasi lengkap, termasuk surat menyurat kepemilikan yang sah sehingga dapat diproses lebih lanjut," bener dia.

Baca Juga: THR ASN dan Honorer Pemkot Palembang Segera Cair H-7 Lebaran

2. Linkungan rumah sehat yang diharapkan Pemprov Sumsel

Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Sumsel Terkendala AdministrasiSalah satu rumah tak layak huni di Palembang yang mendapat bantuan renovasi (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Renovasi ke-45 rumah tersebut akan dipadukan menjadi rumah sehat bagi lingkungan dan anak-nanak. Selama ini, kawasan kumuh tersebut kekurangan tempat mandi, cuci, dan kakus (MCK).
 
“Bukan hannya tempat tinggal saja yang harus memenuhi standar layak. Namun juga asupan makan bagi anak-anak juga harus diberikan agar tidak mengalami stunting,”  tambahnya.

Baca Juga: 490 Anak di Palembang Derita Stunting, Pemkot Sebut Kasusnya Turun

3. Program beda rumah akan berlanjut

Renovasi Rumah Tak Layak Huni di Sumsel Terkendala AdministrasiGubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Gubernur Herman Deru juga memberikan santunan kepada masyarakat. Menurutnya, program bedah rumah ini akan terus berlanjut sehingga masyarakat yang tak mampu bisa merasakan kehadiran dan manfaat pemerintah.
 
"Momen bulan puasa ini merupakan saat yang tepat bagi kita untuk berbagi. Karena itu  warga di sini bukan hanya kita jadikan sasaran untuk  program bedah rumah namun juga kita berikan bantuan. Semoga dapat meringankan beban mereka," tutup dia.

Baca Juga: Ini Bukti Pengentasan Kemiskinan di Palembang Tak Berjalan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya