Remaja Diduga Korban Tawuran Tewas, Polisi Palembang Telusuri TKP
Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Seorang remaja bernama Ferdi Frandiko Sajagat (18), warga Plaju, ditemukan kaku tak bernyawa. Ia dilarikan ke RS Siti Khadijah dan dikabarkan tewas karena menjadi korban tawuran antar pemuda di Palembang.
Dari keterangan satpam RS, awalnya korban diantarkan ke RS sekitar pukul 00.30 WIB oleh dua orang pemuda. Korban langsung ditangani dokter, sedangkan dua pemuda yang sempat mengantarkan korban sudah pergi menghilang.
"Dua orang yang mengantarkan korban ke rumah sakit belum diketahui apakah itu rekannya atau bukan. Keduanya tidak memberi penjelasan ke Satpam dan perawat di rumah sakit. Keduanya langsung pergi," ungkap Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Polisi Tangkap 3 Pelaku Pembunuhan Pelajar Saat Tawuran di Palembang
1. Polisi belum mengetahui lokasi pembunuhan
Ilustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)Menurut Ginanjar, korban mengalami luka cukup parah di bagian dada. Ia terluka akibat serangan senjata tajam yang menghujam bagian vital tubuh korban. Polisi belum mengetahui lokasi penusukan tersebut. Polisi sedang mencari saksi mata kejadian yang turut mengantarkan korban ke RS.
"Kita belum mengetahui lokasi tawuran di mana persisnya. Saat ini Satreskrim Polrestabes Palembang sedang menyelidiki kasus ini," jelas dia.
Baca Juga: Tawuran Kelompok Pemuda di Palembang Renggut Nyawa Satu Pelajar SMA
2. Tawuran pemuda di Palembang dinilai mengkhawatirkan
Ilustrasi korban pembunuhan (IDN Times/Sukma Shakti)Ginanjar pun menerangkan tawuran di Palembang terbilang sangat mengkhawatirkan karena melibatkan para remaja. Tawuran tersebut sudah sering memakan korban jiwa.
"Kami juga terus mengimbau para orangtua, dan kami juga menerapkan patroli rutin setiap malam di wilayah RT-RT," ujar dia.
3. Polisi diturunkan patroli setiap malam
(Ilustrasi pembunuhan dan olah TKP) IDN Times/Mia AmaliaDemi mencegah tawuran kembali terjadi di Palembang, Ginanjar pun menerjunkan patroli rutin setiap malam untuk menangkap atau menghentikan kenakalan remaja tersebut.
"Semua kita libatkan, termasuk mengimbau pemuda yang nongkrong di luar jam wajar. Setiap malam 25 personel Polsek diturunkan," tutup dia.
Baca Juga: Sering Tawuran di Jalan, Orangtua Diimbau Batasi Jam Keluar Anak
