Perbaiki 3 Ruas Penghubung Kabupaten, BBPJN Bakal Gunakan Aspal Karet

Aspal karet dapat menyerap hasil perkebunan karet rakyat

Palembang, IDN Times - Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan (BBPJN) Wilayah Sumatera Selatan Kiagus Syaiful Anwar mengungkap, pihaknya bakal memperbaiki ruas jalan nasional penghubung tiga kabupaten. Diperkirakan, proyek perbaikan ini akan menelan anggaran hingga Rp15, 7 miliar.

Jalan itu rencananya akan diperbaiki menggunakan olahan aspal karet. "Aspal karet ini kita gunakan untuk pembangunan jalan. Tidak sebatas aspal karet, kami juga mengembangkan trotoar karet dan jalan pembatas karet," Syaiful, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga: Palembang Belum Sesuaikan Tarif Rapid Test Baru

1. Aspel karet dianggap lebih kuat dari aspal biasa

Perbaiki 3 Ruas Penghubung Kabupaten, BBPJN Bakal Gunakan Aspal KaretPembangunan ruas aspal karet di Provinsi Muba (IDN Times/Pemkab Muba)

Syaiful menerangkan, campuran aspal karet alam memiliki kelebihan dibanding aspal biasa. Salah satunya seperti, tingkat kekerasan aspal yang dapat lebih lama dan ketahanan terhadap alur.

"Aspal karet tidak mudah meninggalkan jejak roda pada saat aspal basah serta daya tahan lebih tinggi daripada aspal biasa," ungkap dia.

2. Pembangunan aspal karet serap hasil karet petani

Perbaiki 3 Ruas Penghubung Kabupaten, BBPJN Bakal Gunakan Aspal KaretPengerjaan pembuatan aspal karet (IDN Times/Pemkab Muba)

Adapun jalan nasional yang akan mendapat perbaikan menggunakan aspal karet berada di wilayah, Simpang Belimbing-Batas Kabupaten Muara Enim, ruas Muara Beliti-Batas Kabupaten Musi Rawas dan Tebing Tinggi-Batas Kota Lahat.

Penggunaan campuran karet dapat menyerap karet masyarakat lebih banyak sehingga dapat membantu petani karet yang terkena dampak pandemik COVID-19.

"Karet kami beli dari sejumlah Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) di daerah produsen karet Sumsel. Targetnya September nanti sudah bisa terserap semua," jelas dia.

3. Penggunaan aspal karet juga dalam rangka menjaga daya beli masyarakat

Perbaiki 3 Ruas Penghubung Kabupaten, BBPJN Bakal Gunakan Aspal KaretPembangunan aspal karet di Muba (IDN Times/Pemkab Muba)

Hingga semester pertama 2020, BBPJN mencatat karet yang sudah diserap mencapai 248,18 ton untuk campuran aspal. Kondisi ini masih jauh dari target serapan sebanyak 747,38 ton karet.

"Ini menjadi salah satu program padat karya agar produk perkebunan warga terserap. Kita harap dengan program ini dapat menjaga daya beli masyarakat," kata dia.

Baca Juga: Perbaikan Jalan di Ruas Selatan Jateng Menggunakan Aspal Karet

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya