Peluru Nyasar Diduga dari Jakabaring, Polisi Panggil Pengurus JSC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Polrestabes Palembang menyelidiki kasus peluru nyasar yang melukai seorang warga bernama Nurma (30), warga Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang. Pemeriksaan akan dilakukan dengan memeriksa proyektil yang melukai kaki korban, Rabu (6/11/2020).
"Kini kita masih menunggu hasil laboratorium dan uji balistik juga, serta keterangan beberapa saksi saat kejadian di lapangan. Kita belum mau ambil kesimpulan dari proyektil yang ada," ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKP Willian Harbensyah, Jumat (6/11/2020).
1. Polisi akan panggil pengurus JSC
Dari informasi awal mengenai peluru nyasar tersebut, diduga berasal dari tempat latihan menembak di venue Shooting Range Jakabaring Sport City (JSC). Pihaknya pun akan berkoordinasi dengan penanggung jawab venue, agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
"Nanti kita akan panggil dan koordinasi masalah keamanan di sana," tutur dia.
Baca Juga: Seorang Warga Silaberanti Terkena Peluru Nyasar
2. Petani pulang berkebun terkena tembakan peluru nyasar
Sementara itu di tempat terpisah, kejadian peluru nyasar kembali memakan korban. Yakni John Sailah (35) warga Dusun Kerinjing, Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (5/11/2020). Korban dilarikan ke rumah Sakit Bari Palembang lantaran mengalami luka di bagian dada kanan.
"Tiba-tiba saja ada suara letusan, korban yang hendak pulang dari berkebun tiba-tiba mengalami luka dan kesakitan," jelas mertua korban, Yabani.
3. Kejadian peluru nyasar tak mengakibatkan luka fatal
Kini korban sudah menjalani perawatan, beruntung peluru yang mengenai dada kanannya tidak berakibat fatal. Dari penuturan Yabani, korban saat kejadian tengah berjalan sendiri. Korban tiba-tiba sudah dibawa warga ke rumah sakit.
"Saya baru tahu waktu dia sudah di rumah sakit," tutup dia.
Baca Juga: Atlet Menembak Sumsel Diamankan Usai Beli 920 Butir Amunisi Ilegal