Misa Natal di Palembang Dipercepat Saat Pandemik COVID-19

Palembang, IDN Timeas - Jemaat Misa Natal mulai berdatangan untuk melakukan ibadah di Gereja Santo Yoseph Palembang, Kamis (24/12/2020). Jika biasanya Misa Natal selalu dilakukan saat malam hari, maka saat kondisi pandemik COVID-19 seperti sekarang pihak gereja melakukannya lebih cepat.
"Misa dilakukan pukul 18.00 WIB dan 20.30 WIB. Untuk satu kali misa diperkirakan jumlah jemaat yang hadir mencapai 600 orang," ungkap Pastur Kepala Gereja Santo Yoseph, Laurentius Rakidi.
1. Peribadatan tidak boleh menimbulkan kerumunan

Misa di tengah pandemik berbeda lantaran pengurangan jumlah jemaat yang datang. Menurut Rakidi, jika di natal sebelumnya jemaat bisa mencapai 6.000 orang, maka kali ini pihaknya membatasi hanya 1.600 orang saja.
"Kita atur sedemikian rupa untuk yang usia di atas 60 tahun tidak boleh datang langsung. Sehingga peribadatan tidak terlalu menimbulkan kerumunan yang banyak," jelas dia.
Baca Juga: Nekat Bikin Keramaian, Siap-siap Dibubar Polda Sumsel dan Satpol PP!
2. Live Streaming disiapkan untuk peribadatan di beberapa gereja

Untuk membantu jemaat lain yang akan merayakan misa dan perayaan natal secara virtual, pihak gereja juga menyediakan saluran yang dapat diakses dari rumah. Saat live streaming juga nantinya akan dipusatkan di katedral Santa Maria, Gereja Santo Yoseph dan di Gereja Hati Kudus.
Dari pihak gereja pula telah menyiapkan alat-alat seperti tempat mencuci tangan, lalu pengukur suhu tubuh bagi jemaat yang akan melaksanakan misa. Tempat duduk pun dibuat berjarak.
"Virtual dilakukan untuk mengakomodir jemaat yang tidak bisa berbaur di sini," jelas dia.
3. Gubernur Sumsel tinjau persiapan peribadatan

Gubernur Sumsel, Herman Deru, melakukan kunjungan ke gereja Santo Yoseph dan beberapa gereja lain. Dirinya ingin memastikan perayaan natal dapat berjalan dengan lancar sesuai protokol kesehatan dan keamanan yang terjaga.
"Saya berterima kasih kepada kepengurusan gereja, Romo, atas kedisiplinan bayangkan dari kapasitas 6.000 misa ini 90 persen virtual cara luar bisa demi terwujudnya keselamatan dari penularan virus," ujar Deru.
Baca Juga: Harga Cabai Naik, Sumsel Bakal Pasok dari Provinsi Lain
Topic:
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- 10 Wilayah di Sumsel Terancam Kekeringan Jelang Musim Kemarau
- Mahasiswa Palembang Menganiaya Pacar karena Cemburu Chat Mantan
- Dinkes Bantah Pecat Pegawai Puskesmas Imbas Ibu Melahirkan Meninggal
- Gubernur Sumsel Investigasi Kasus Wanita Meninggal Tunggu Persalinan
- Bupati Angkat Bicara Soal Ibu dan Bayi Meninggal karena Ditelantarkan
- Telantarkan Ibu Melahirkan, Dinkes Muratara Sudah Kumpulkan Keterangan
- Padang Siapkan Diri Menjadi Tuan Rumah Penas ke-16 KTNA
- Seorang Wanita di Palembang Dianiaya Saat Tagih Utang Rp500 Ribu
- KKP Hentikan Peredaran Ikan Beku Impor Tanpa Izin di Palembang