Maspro Harap Aglomerasi Sumbagsel Bisa Seperti Jabodetabek

Palembang, IDN Times - Lima kepala daerah di wilayah Sumatra Bagian Selatan (Sumsel) seperti Jambi, Bengkulu, Sumsel, Babel, dan Lampung, bertemu untuk membahas rencana awal Aglomerasi wilayah. Pertemuan itu mendapat sambutan positif dari Masyarakat Profesional (Maspro) Sumbagsel.
Menurut Sekjen Maspro Sumbagsel, Hafis Tinerizza, aglomerasi akan membuat pertumbuhan ekonomi di lima wilayah meningkat. Selain itu juga, perkembangan infrastruktur dianggap sebagai satu-satunya jalan mewujudkan aglomerasi.
"Percepatan itu yang kita harapkan. Contoh yang sudah di jalan Lampung dengan Sumsel dengan adanya tol. Banyak yang bisa hidup secara ekonomi, pertukaran barang dan jasa, serta lainnya," ungkap Hafis, Rabu (13/4/2022).
1. Libatkan tokoh Sumbagsel di pusaran kekuasaan
Menurut Hafis, konektivitas antar daerah di wilayah Sumbagsel seperti Jabodetabek diharapkan bisa terhubung lewat aglomerasi. Menurutnya, aglomerasi akan menguntungkan daerah dari infrastruktur sampai ekonomi.
"Kesamaan apa yang harus dipercepat dalam infrastruktur pembangunan di Sumbagsel dengan menggandeng tokoh-tokoh, seperti erick Thohir asal Lampung, Menhub Budi dari Sumsel," jelas dia.
2. Rencana pembangunan infrastruktur harus dimatangkan
Menurutnya, rencana Sumsel untuk membangun pelabuhan samudra baru di Tanjung Carat bisa menjadi daya tarik konektivitas. Seluruh wilayah di Sumbagsel dapat mengeskpor sumber dayanya melalui pelabuhan baru tersebut.
"Percepatan tol Palembang-Jambi dan Palembang-Bengkulu akan mewujudkan konektivitas antar wilayah. Kendalanya bisa mudah kita ketahui," jelas dia.
3. Sumbagsel perlu jalur kereta penghubung
Hafis pun menilai, infrastruktur lain yang tak kalah penting adalah konektivitas kereta api (KA). Ke depan, pihaknya akan merangkum dan mengusulkan tersambungnya antar wilayah seperti LRT di Jabodetabek.
"Mungkin perlu dibangun KA Palembang-Jambi. Itu salah satunya, sehingga proses bisa cepat," tutup dia.