Manfaatkan Tanaman Sawit, Muba Ingin Jadi Sentral Energi Terbarukan
Bupati Muba, Dodi Reza Alex (IDN Times/Pemkab Muba)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Bupati Musi Banyuasin (Muba), Dodi Reza Alex,mengaku ingin wilayahnya menjadi ibu kota dunia untuk energi sawit terbarukan, melalui pemanfaatan perkebunan sawit saat ini.
Langkah itu digagas Muba dengan skenario 10 tahun dari sekarang, di mana kabupaten yang terletak di utara Palembang ini dapat memproduksi bensin dari campuran sawit secara mandiri.
"Ini bukan hanya mimpi tapi sudah dirintis dan masuk tahap proses. Produksi bensin sawit dari Muba akan dimulai dalam waktu dekat," ungkap Dodi, Rabu (11/11/2020).
1. Sawit menjadi peluang ekonomi berkelanjutan
Muba ingin manfaatkan sawit untuk bensin di masa mendatang (IDN Times/pemkab muba)Keinginan untuk memproduksi energi terbarukan tersebut diharap sudah dapat terlihat dalam lima tahun mendatang. Dirinya optimis keunggulan ini untuk mencapai tujuan Muba di tahun 2025 menjadi Nation of Champion Sustainable Economy atau juara nasional tentang ekonomi berkelanjutan.
Peluang ini dilihat Dodi mengingat Sumsel menjadi wilayah penghasil sawit di Indonesia. Menurutnya, produksi bensin dari kelapa sawit akan menunjukkan Indonesia sebagai bangsa yang mandiri, tidak bergantung dengan pasar luar, dan bisa mengangkat petani sawit di Muba.
"Tidak hanya produksi bensin dari kelapa sawit, Muba juga mulai mengembangkan eco-fashion dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai pewarna alami yang ramah lingkungan," jelas dia.
Baca Juga: 420 Petani di Musi Rawas Terima Program Peremajaan Sawit Rakyat
2. Muba bakal serap investasi untuk jadi pusat energi terbarukan
Muba serius jadi ibu kota energi terbarukan (IDN Times/pemkab muba)Founder & Chairman MarkPlus Inc, Hermawan Kartajaya mengaku, tidak menampik kemungkinan Muba memanfaatkan produksi minyak campuran sawit. Menurutnya, Muba dapat membuat negara luar untuk berinvestasi ke Indonesia dalam mengekplorasi energi terbarukan.
"Perencanaan program tersebut harus dimulai cepat, tahun 2021 hingga 2030 yang diyakini sebagai tahun relief atau penuh bantuan, mengingat investasi dan ekspor serta konsumsi masyarakat turun drastis. Sehingga diperlukan strategi untuk recovery energi," jelas dia.
3. Potensi Muba didukung luas wilayah perkebunan rakyat
Muba ingin manfaatkan sawit untuk bensin di masa mendatang (IDN Times/pemkab muba)Hermawan menilai, langkah Muba akan lebih mudah terlaksana mengingat potensi besar bumi Serasan Sekate seperti perkebunan, pertanian, peternakan, perikanan, ekonomi kreatif, dan pariwisata.
Kekayaan tersebut diharapkan mampu mendorong pemerintah setempat untuk optimalisasi pengelolaan, serta produksi energi berkelanjutan untuk menyongsong tahun Indonesia Emas dengan Sustainable Development Goals.
"Muba punya potensi besar sebagai percontohan energi berkelanjutan bagi daerah hingga negara lain, contohnya program perkebunan rakyat," tutup dia.
Baca Juga: Muba Punya Pabrik Aspal Karet, Jalanan Sumsel Bakal Lebih Awet
