Kepala BNPB Cek Banjir Bandang di OKU, Sebut Kerusakan di Hulu
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi bencana banjir bandang yang menerjang Ogan Komering Ulu (OKU) (Dok: istimewa)
Intinya Sih...
- Kepala BNPB meninjau lokasi banjir bandang di OKU dan menyalurkan bantuan langsung kepada masyarakat Desa Plumpang.
- Suharyanto akan membentuk tim gabungan untuk menyelidiki penyebab banjir hulu sungai dan melakukan koordinasi lintas instansi.
- BNPB memberikan bantuan logistik, peralatan penanganan darurat, dan Dana Siap Pakai senilai Rp250 juta untuk mendukung penanganan darurat banjir di OKU.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Komering Ulu, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, meninjau lokasi bencana banjir bandang yang menerjang Ogan Komering Ulu (OKU). Dalam kunjungan tersebut, Suharyanto juga menyalurkan secara langsung bantuan kepada masyarakat Desa Plumpang, Kecamatan Ulu Ogan, OKU.
"Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir," ungkap Suharyanto, Rabu (29/5/2024).
Baca Juga: Rumah Ketua MA Syarifuddin di Baturaja OKU Terendam Banjir
1. Banjir di bagian hulu sungai dinilai tak lazim
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melakukan peninjauan lokasi bencana banjir bandang yang menerjang Ogan Komering Ulu (OKU) (Dok: istimewa)Dalam kunjungan ke lokasi bencana tersebut, Suharyanto didampingi Kepala BPBD Sumsel, Iqbal Alisyahbana, menyalurkan bantuan logistik serta peralatan penanganan darurat bencana.
Selain itu diberikan juga bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk mendukung operasional penanganan darurat bencana banjir di Kabupaten OKU yang langsung diterima oleh Pj Bupati Teddy Meilwansyah.
"Banjir di OKU ini tidak lazim. Kita akan cek terlebih dahulu penyebab banjir, sebab biasanya banjir terjadi di bagian hilir bukan hulu sungai," ungkap dia.
Baca Juga: Korban Banjir Bandang di OKU Ditemukan 7 Kilometer dari TKP
2. Berkoordinasi lintas intansi cek kondisi hulu sungai
(Kondisi banjir di Kabupaten OKU) IDN Times/istimewaLangkah penanganan banjir di OKU dirasa Suharyanto penting dilakukan. Pihaknya pun bersepakat untuk berkoordinasi lintas intansi untuk menganalisis penyebab banjir.
"Dengan adanya banjir di hulu kita sepakat buat tim gabungan. Saya akan berkoordinasi untuk melihat sebetulnya ada apa di atas situ (hulu), apakah ada penyumbatan atau kerusakan lingkungan," jelas dia.
Baca Juga: 2 Mobil Terseret Banjir Bandang di OKU, 6 Orang Dikabarkan Hilang
3. BNPB serahkan bantuan untuk masyarakat
Banjir bandang di OKU (Dok: istimewa)Dalam kunker tersebut, BNPB memberikan 300 paket sembako, 300 paket Hygiene Kit, 300 paket makanan siap saji, 300 paket Family Kit, 300 selimut, 300 matras, 50 unit velbed, 100 unit kasur lipat.
Selanjutnya, bantuan juga meliputi sebanyak 1 unit perahu karet beserta mesin, 2 unit tenda pengungsi, 30 unit tenda keluarga, 2 unit Light Tower, 2 unit Genset, 10 unit penjernih air portable, 5 unit pompa alkon, dan 5 unit pompa apung, serta bantuan adana Siap Pakai (DSP) yang diberikan oleh BNPB mencapai Rp250 juta.
Baca Juga: Basarnas Palembang Turunkan Tim Evakuasi Warga Terdampak Banjir di OKU