Gubernur Naikkan Status Sumsel Siaga Corona, Pemprov Siapkan Rp100 M

Status Sumsel naik siaga setelah ada kematian dua PDP

Palembang, IDN Times -Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menetapkan status dari waspada menjadi siaga tanggap darurat. Meningkatnya status tersebut, setelah dua pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal, pada Senin (23/3) kemarin.

“Sejauh ini belum ada hasil apakah positif atau negatif dari pusat (Badan Litbangkes RI). Tetapi cegah tangkal Covid-19 kita tingkatkan. Status Sumsel jadi tanggap darurat atau siaga, sudah saya tanda tangani setelah dua PDP meninggal,” ujar Herman Deru, Selasa (24/3). 

1. Pemprov cadangkan Rp100 miliar untuk hadapi corona

Gubernur Naikkan Status Sumsel Siaga Corona, Pemprov Siapkan Rp100 MGubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Herman Deru menjelaskan, pemerintah daerah telah mengeluarkan dana cadangan Rp100 miliar untuk menghadapi virus corona. Hasil tersebut dikeluarkan setelah muncul Keputusan Presiden nomor 9 tahun 2020 dan instruksi presiden nomor 4 tahun 2020 tentang cadangan keuangan.

“Kita lakukan rekofusing dan realokasi serta pencadangan Rp100 miliar untuk antisipasi Covid-19,” jelas dia.

2. Rapid tes diprioritaskan untuk manula, keluarga PDP dan petugas medis

Gubernur Naikkan Status Sumsel Siaga Corona, Pemprov Siapkan Rp100 M(Ilustrasi) Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada orang dalam pengawasan (ODP) di Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/3/2020). Tes tersebut diperuntukan bagi peserta Seminar Anti Riba yang berlangsung di Babakan Madang Kabupaten Bogor pada 25-28 Februari 2020, dimana dua orang peserta seminar tersebut meninggal dunia di Solo Jawa Tengah akibat COVID-19. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Kemudian, terang Herman Deru, untuk Rapid tes yang paling ditunggu-tunggu, bahwa yang akan mendapat prioritas awal untuk dilakukan tes adalah manula, keluarga pasien PDP dan petugas medis yang terlibat dalam proses pemeriksaan pasien Covid-19.

“Rapid tes ini masif bukan massal, bahwa kita lakukan pemeriksaan secara random bagi yang berpotensi,” terang dia.

Baca Juga: Gubernur Herman Deru Tetapkan Status Sumsel Menjadi Waspada Corona

3. Pemerintah pusat dan daerah akan suntikan dana untuk warga yang kestabilan ekonomi lemah

Gubernur Naikkan Status Sumsel Siaga Corona, Pemprov Siapkan Rp100 MDok.IDN Times/istimewa

Herman Deru juga mengingatkan, imbauan dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo bahwa  Sumsel diminta untuk menjaga kestabilan ekonomi dan produktivitas. Apalagi, nanti akan ada suntikan dana baik dari pemerintah pusat dan daerah, untuk mempersiapkan anggaran selanjutnya bagi mereka yang punya kestabilan ekonomi yang lemah.

“Petani, nelayan, buruh, driver, bagaimana kestabilan ekonominya?, mungkin ada pemberian keluarga penerima manfaat. Pemberian dana ini tidak sembarangan kita tunggu data dari BPS,” tegas dia.

Topik:

  • Sidratul Muntaha

Berita Terkini Lainnya