Diserang OTD, 3 Warga Ogan Ilir Kena Sabetan Parang

Pelaku diamuk massa hingga dirawat di RS Bari Palembang

Ogan Ilir, IDN Times - Warga Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), tiba-tiba saja histeris melihat orang tidak dikenal (OTD) menyerang dengan sebilah parang. Tiga orang yang melintas terkena sabetan parang pelaku hingga mengalami luka di sekujur tubuh. 

"Belum diketahui motif pelaku melakukan penyerangan. Setelah mendapat laporan, tim langsung bergerak mengamankan pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres OI, AKP Robi Sugara, Jumat (8/1/2021).

1. Pelaku menyerang warga yang sedang bekerja

Diserang OTD, 3 Warga Ogan Ilir Kena Sabetan ParangIlustrasi tahanan (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku bernama Robi (25) merupakan warga Palembang. Ia diamankan tak jauh dari TKP di Jalan Pipa Raya, Pemulutan. Saat itu, pelaku mengayunkan parangnya ke siapa saja yang ia temui.

Menurut Robi, pelaku pertama kali melukai korban bernama Bayu (40) yang bekerja di bengkel. Korban yang diserang mendadak terluka di bagian wajah dan tangan kirinya. Tak lama berselang, korban kedua Mur (50) juga dikejar oleh pelaku. Dirinya terluka di bagian badan.

"Pelaku saat ini dibawa ke RS Bari Palembang karena babak belur dihajar warga yang emosi," ujar dia.

Baca Juga: Teman Korban Pembunuhan Hotel Rio Hapus MiChat, Barang Bukti Hilang

2. Pelaku juga membawa lari mobil warga

Diserang OTD, 3 Warga Ogan Ilir Kena Sabetan ParangIlustrasi Korban (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban ketiga yakni seorang sopir pengangkut pakan ternak bernama Aliu (30). Aliu yang mengendarai mobil dihentikan oleh pelaku. Korban yang ditodong parang dipaksa turun dari mobil. Ketika dirinya turun, pelaku mengayunkan parangnya hingga mengenai tangan.

"Pelaku sempat membawa lari mobil korban. Lalu warga yang kesal langsung mengejar untuk mengamankannya," tutur dia.

3. Polres tunggu laporan para korban

Diserang OTD, 3 Warga Ogan Ilir Kena Sabetan ParangIlustrasi hukum (IDN Times/Arief Rahmat)

Polres OI meminta kepada tiga korban untuk membuat laporan. Sedangkan pelaku akan segera diperiksa usai mendapat pengobatan akibat dihajar warga yang kesal.

"Ada beberapa orang kena bacok. Kami masih menunggu laporan resmi dari para korban," beber dia.

Baca Juga: Sumsel Siapkan Wisma Atlet Jakabaring Jika RS Rujukan COVID-19 Penuh

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya