Tak hanya Bantuan Pangan, Ini Janji Gubernur Sumbar Bagi Korban Bencana
- Bantuan perumahan: Hunian tetap untuk korban bencana banjir dan banjir bandang.
- Bantuan pekerjaan: Solusi bagi masyarakat yang kehilangan mata pencarian akibat bencana.
- Bantuan kredit korban bencana: Solusi terbaik untuk pemilik UMKM yang memiliki kredit dan menjadi korban bencana.
Padang, IDN Times - Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi menyatakan komitmennya untuk membantu warga yang menjadi korban bencana banjir dan banjir bandang yang terjadi pada akhir November 2025 lalu.
Mahyeldi mengungkapkan bantuan yang akan diberikan bukan hanya bantuan pangan seperti yang telah diberikan saat ini kepada seluruh korban bencana. Ada sejumlah rencana bantuan lainnya yang akan diberikan untuk masyarakat yang kehilangan mata pencarian akibat bencana yang melanda 16 Kabupaten/Kota di Sumbar itu.
1. Berikan bantuan perumahan
Mahyeldi menegaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah pusat akan memberikan bantuan berupa hunian tetap untuk masyarakat yang sudah tidak bisa tinggal di lokasi yang terkena bencana seperti banjir bandang.
"Untuk relokasi ini, kita masih menunggu data dari Kabupaten/Kota yang terdampak. Karena untuk ini membutuhkan lokasi yang aman dari bencana," katanya.
Ia mengatakan, jika lahan untuk pembangunan hunian tetap tersebut telah ditentukan, pembangunan akan dilakukan oleh pemerintah pusat nantinya.
2. Bantuan pekerjaan
Mahyeldi menegaskan bahwa pemerintah juga akan mencarikan solusi bagi masyarakat yang kehilangan pekerjaan seperti petani yang lahannya rusak akibat banjir bandang.
"Jelas kita akan carikan solusi nantinya. Untuk warga yang berusaha juga kita akan carikan solusi nanti dengan bantuan permodalan," katanya.
Menurut Mahyeldi, hal tersebut akan terwujud dengan kolaborasi antara pemerintah Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat nantinya.
3. Bantuan kredit korban bencana
Selain itu, untuk warga yang memiliki kredit atau pinjaman di berbagai perbankan menurut Mahyeldi juga akan diberikan solusi terbaik ke depannya.
"Tentu kita akan carikan solusi juga. Terutama untuk pemilik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memiliki kredit dan menjadi korban bencana ini," katanya.
Karena, menurut Mahyeldi bantuan untuk kredit UMKM juga diberikan dalam keadaan normal, terlebih jika dalam keadaan bencana seperti saat ini.
