Dinkes OKU Selatan Bantah Vaksinasi Tak Sesuai Peruntukan

Istri anggota DPRD OKU Selatan dikabarkan mendapat vaksin

OKU Selatan, IDN Times - Dinas Kesehatan Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan membantah vaksinasi tahap pertama tak sesuai keperuntukkan. Pernyataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bumi Serasan Seandanan itu mengklarifikasi istri anggota DPRD OKU Selatan, M Bastari mendapat vaksinasi.

"Istri Pak Bastari memang mendapatkan vaksin karena termasuk tenaga kesehatan (nakes) di Dinas Kesehatan," ungkap Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (Kabid SDK), Dinkes OKU Selatan, Meiliasari Basid kepada IDN Times, Selasa (23/2/2021).

1. Nakes memang didata untuk mendapat vaksin tahap pertama

Dinkes OKU Selatan Bantah Vaksinasi Tak Sesuai PeruntukanPemeriksaan tensi darah penerima vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menurut Meiliasari, vaksinasi terhadap istri Bastari tidak ada hubungannya dengan status suaminya sebagai anggota dewan. Bahkan jatah Bastari didapatnya sebagai pimpinan daerah atau Forkompinda.

Sedangkan istri Bastari terdaftar sebagai peserta vaksinasi sebagai nakes. "ya sudah terdata mendapat vaksin lewat data nakes," tegas Meiliasari.

Baca Juga: 158 Ribu Orang Palembang Terdata Terima Vaksinasi Tahap 2

2. Pernyataan Bastari soal vaksin yang didapat suami istri

Dinkes OKU Selatan Bantah Vaksinasi Tak Sesuai PeruntukanMeja layanan vaksin (IDN Times/Rangga Erfizal)

Mengutip pernyataan Bastari kepada Tempo beberapa waktu lalu, diakui politikus Nasdem tersebut karena istrinya menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan di Dinkes OKU Selatan.

Bastari mengungkap, dirinya memiliki kesempatan untuk hadir dalam setiap hajatan dengan lebih aman usai vaksinasi.

"Kami sering ketemu orang. Undangan kondangan saja banyak," jelas dia.

3. Jatah VIP memang disiapkan untuk pejabat di OKU Selatan

Dinkes OKU Selatan Bantah Vaksinasi Tak Sesuai PeruntukanPenyaluran vaksin sinovac tahap pertama di Sumatra Selatan (IDN Times/Rangga Erfizal)

Senada, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes OKU Selatan, Marlis Abadi menuturkan, vaksinasi tahap pertama di daeragbta menyasar 1.371 nakes dan 10 pejabat kategori VIP. Selebihnya, orang yang tidak memiliki hak dilarang mendapatkan vaksin.

"Nakes ini telah didaftarkan, sesuai dengan sumber daya manusia kesehatan (SDMK) OKU Selatan yang telah didata. Penambahan hanya 10 orang VIP," jelas dia.

Vaksinasi tahap pertama bagi nakes masih terus berlangsung. Menurut Marlis, kendala yang dihadapi pihaknya hanya sebatas peserta penderita komorbit atau penyakit bawaan. Komorbit yang diderita kebanyakan nakes yakni diabetes militus, masa menyusui, dan hamil.

"Sejauh ini vaksin nakes baru 67,2 persen. Selagi menyelesaikan vaksin tahap pertama, kami masih menunggu vaksin tahap dua," tutup dia.

Baca Juga: 182.700 Dosis Vaksin Tahap 2 Bio Farma Akan Tiba di Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya