Dilarang Lewat Depan Rumah, Pedagang Mainan Dipukul Menggunakan Palu

Pelaku marah dan memukul kepala korban dengan palu besi

Palembang, IDN Times - Seorang perempuan bernama Erisna Yunita (48) tiba-tiba dipukul menggunakan palu besi oleh tetangganya. Berawal dari menumpang lewat di depan rumah pelaku KR, korban tiba-tiba diserang hingga kepalanya bocor.

"Berawal dari dilarang lewat depan rumah dia (pelaku). Istri saya cekcok dan diserang," ungkap Kurniadi (49) suami korban, Kamis (26/1/2023).

Baca Juga: Modus Curhat, Mahasiswa Ajak Siswi SMP Bersetubuh di Indekos 

1. Korban diserang pakai palu

Dilarang Lewat Depan Rumah, Pedagang Mainan Dipukul Menggunakan PaluIlustrasi korban penyekapan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Korban ingin berjualan mainan anak-anak di dekat rumah pelaku. Saat itu, pelaku enggan memberi jalan dan melakukan memblokir menggunakan ban bekas agar korban dan suaminya tidak bisa berjualan.

"Pelaku ini langsung marah dan mengambil palu, kemudian memukul kepala istri saya," jelas dia.

Baca Juga: Timbun Lahan Tanpa Izin di Palembang Denda Rp50 Juta

2. Korban langsung dibawa ke rumah sakit

Dilarang Lewat Depan Rumah, Pedagang Mainan Dipukul Menggunakan PaluIlustrasi Kekerasan terhadap perempuan. (IDN Times/Mardya Shakti)

Melihat pelaku menyerang istrinya, korban Kurniadi kaget dan mendekat. Ia terkejut melihat kepala bagian belakang istrinya mengeluarkan darah karena dipukul dengan palu.

"Saya langsung bawa istri lari sambil memegangi kepalanya yang berdarah. Karena anak dari KR juga mengejar kami," ujar dia.

Menurut Kurniadi, dirinya tidak mengetahui kenapa tiba-tiba korban emosi dan melakukan penyerangan. Menurutnya, ia sudah biasa lewat di depan rumah pelaku namun tidak pernah bermasalah.

"Kami tidak ada jalan lain kecuali lewat di depan rumahnya. Kami juga tidak tahu apa penyebabnya sehingga dilarang lewat," beber dia.

3. Polisi masih lakukan penyelidikan

Dilarang Lewat Depan Rumah, Pedagang Mainan Dipukul Menggunakan PaluIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, membenarkan laporan tersebut. Penyidik masih melakukan pemeriksaan serta menunggu hasil visum dari korban.

"Sekarang masih dilakukan pemeriksaan karena korban masih dirawat," tutup dia.

Baca Juga: BNNP Sumsel Amankan 115 Kg Sabu Masuk Palembang, Terbesar di Sumsel

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya