Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dikenal Ramah, Warga Kaget Tetangganya Terkait Jaringan MIT Palembang

Rumah dan konter handphone milik terduga jaringan teroris di Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Usai penangkapan terhadap terduga jaringan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) berinisial AD (42) oleh Densus 88, tim anti teror langsung membawa pelaku untuk diperiksa di Jakarta.

Penangkapan tersebut sempat menggemparkan warga Perumnas Kelurahan Talang Kelapa, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Kota Palembang.

"Pelaku yang saya tahu memang warga sana, dan sudah lama tinggal di Perumnas Talang Kelapa," ujar warga bernama Rahman (23), Senin (30/11/2020).

1. Tetangga tidak menduga pelaku dikaitkan dengan jaringan teroris

Rumah dan konter handphone milik terduga jaringan teroris di Palembang (IDN Times/istimewa)

Warga mengaku cukup mengenal pelaku dan keluarganya karena bisnis counter pulsa dan handphone bernama Nur Cell di tempat penangkapan. Selama ini warga tidak menaruh curiga dengan aktivitas pelaku dan keluarganya yang dikenal ramah dengan tetangga. 

"Setahu saya dia sering ikut pengajian di sini. Sering pakai rompi celana tinggi, kami warga tidak merasa ada gelagat seperti teroris," ujar dia.

2. Anak dan istri terduga pelaku tidak dibawa

Ilustrasi teroris. IDN Times/Mardya Shakti

Rumah pelaku dan Rahman cukup berdekatan, hanya 200 meter, dirinya melihat pengepungan oleh polisi sudah terjadi sejak pukul 16.30 WIB. Hingga setelah Isya, masih ramai petugas yang berjaga di tempat penangkapan.

"Awalnya saya kira penangkapan narkotika, karena ramai. Makanya waktu dia (terduga pelaku) dibawa saya kaget. Anak dan istrinya tidak dibawa cuma dia saja," jelas Rahman.

3. Kapolda Sumsel jelaskan penangkapan

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Polda Sumatra Selatan bersama Densus 88 Anti Teror menangkap satu orang terduga teroris berinisial AD di wilayah Palembang.

"Polda Sumsel hanya mem-back up tim Densus 88 Anti Teror. Jadi hari ini ada satu orang yang diamankan," ungkap Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri.

Kepada IDN Times, Eko mengatakan tidak mengetahui persis penangkapan tersebut lantaran yang turun ke lokasi adalah tim Densus 88.

Pihaknya sebagai pemilik wilayah hukum hanya membantu upaya penangkapan. Dari informasi yang dirinya terima, terduga pelaku merupakan jaringan teroris dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Betul dia terkait dengan MIT di Sulteng. Kalau soal pengintaian Densus 88 lebih tahu," tutup dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deryardli Tiarhendi
Rangga Erfizal
Deryardli Tiarhendi
EditorDeryardli Tiarhendi
Follow Us