Deru Tunggu DPRD Muara Enim Jadwalkan Pelantikan Wabup Usmarwi Kaffah

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menyerahkan waktu dan tempat pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wakil Bupati (Wabup) Muara Enim kepada DPRD.
Hal ini diungkapkan Deru setelah menggelar rapat bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Griya Agung Palembang, Sabtu (14/1/2023) malam.
"Saya sebagai Gubernur akan melantik (Ahmad Usmarwi Kaffah). Meski saat ini masih dalam gugatan di PTUN Palembang, saya akan melantik apapun hasil PTUN nanti," kata Deru.
Deru pun mendorong kepada DPRD Muara Enim agar segera menentukan tempat dan waktu pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wabup Muara Enim.
"DPRD tinggal atur saja kapan pelantikan. Mau di Palembang atau Muara Enim, saya siap hadir untuk melantik," jelasnya.
Ketua DPRD Muara Enim, Liono Basuki menyebut, pihaknya menargetkan pelantikan Ahmad Usmarwi Kaffah sebagai Wabup Muara Enim dilakukan pada Januari 2023 ini. Pihaknya akan mengatur jadwal pelantikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda se-Indonesia di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/1/2022).
"Setelah Rakornas di Bogor pada 17 Januari itu, kita akan memanggil semua pihak untuk menentukan tanggal pelantikan Wabup Muara Enim. Target kita pelantikan Januari ini," pungkasnya.
Baca Juga: Pelantikan Wabup Muara Enim Disarankan Dilakukan Kemendagri
Baca Juga: Profil Usmarwi Kaffah Wabup Muara Enim, Bergelar PhD dari Inggris
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Mantan Jurnalis Ogan Ilir Bawa 3 Gagasan Anak Muda Lewat Pileg 2024
- Caleg Millennial Sumsel Bawa Aspirasi Perempuan, Promosi Lewat Medsos
- Janji Lama Caleg Baru, Gaet Millennial di Pemilu 2024
- Budayawan Sumsel Tak Setuju Nama Pasar 16 Ilir Palembang Diubah
- Warga Ogan Ilir Temukan Benda Diduga Mortir di Gudang Rongsokan
- Terungkap Pembunuh Bos Sawit Ternyata Keponakan Sendiri
- 1 CJH Embarkasi Palembang Meninggal Dunia, Sempat Dirujuk ke RS
- 1 CJH Embarkasi Palembang Asal Prabumulih Batal Berangkat