Cari Makan Sahur, Satpam di Palembang Diserang 30 Orang

Wajah korban disiram air keras, jari terkena clurit

Palembang, IDN Times - Seorang satpam bernama Wahyu Saputra (20) warga Ilir Barat I yang tengah mencari makan sahur diduga dihadang hampir 30 orang pada Rabu dini hari tadi. Tak hanya motor yang dirampas, korban pun turut dianiaya hingga kehilangan salah satu jari tangan.

"Mendapat laporan kita langsung turun untuk olah TKP. Beberapa bukti sudah kita amankan dan dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Rabu (27/4/2022).

1. Para pelaku menggunakan motor dan mobil

Cari Makan Sahur, Satpam di Palembang Diserang 30 OrangIlustrasi penusukan (IDN Times/Mia Amalia)

Saat kejadian korban tidak sendiri, melainkan bersama rekannya bernama Ricky (19). Saat itu melewati jalan Jenderal Sudirman dan saat di TKP, keduanya dihadang rombongan pelaku menggunakan sepeda motor dan mobil.

Salah satu pelaku dari rombongan langsung menebaskan senjata tajam jenis celurit ke korban Wahyu. Korban yang diserang tiba-tiba lantas terjatuh dan mengalami luka robek pada bagian dengkul sebelah kanan dan kiri, luka robek pada tangan sebelah kiri serta jari kelingking putus.

"Dari pengakuan korban jumlah pelaku kurang lebih 30 orang dengan menggunakan 1 unit mobil merk Honda Brio warna kuning dan 10 unit sepeda motor," jelas dia.

2. Polisi kantongi nama-nama pelaku

Cari Makan Sahur, Satpam di Palembang Diserang 30 OrangIlustrasi Begal (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak sampai di sana, korban yang sudah diserang membabi buta oleh para pelaku, bahkan disiram menggunakan air keras.

Puas menyiksa korban, para pelaku lantas mengambil kunci motor milik korban. Mereka langsung melarikan diri. "Hingga masih kita dalami dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Nama-nama sudah kita kantongi dan akan kita kejar," jelas dia.

3. Korban masih dalam perawatan di rumah sakit

Cari Makan Sahur, Satpam di Palembang Diserang 30 OrangIlustrasi penusukan (IDN Times/Sukma Shakti)

Sementara itu, untuk korban yang mengalami kekerasan di lokasi kejadian langsung ditolong warga setempat usai rombongan pelaku pergi. Sedangkan teman korban langsung melakukan pelaporan kejadian begal tersebut ke Polrestabes Palembang.

"Hingga kini korban sedang diberikan tindakan dan pengobatan di IGD RSMH Palembang," kata dia.

Baca Juga: 5 Tips Mudik Sehat Versi Satgas COVID-19 Palembang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya