BMKG Ingatkan 16 Daerah di Sumsel Berstatus Waspada Usai Hujan Deras
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mencatat ada 16 wilayah di Sumatra Selatan (Sumsel) masuk Level Waspada dan dua daerah status Siaga akibat hujan deras.
Ke-16 daerah berstatus waspada itu adalah Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Banyuasin, Kota Palembang, Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Muara Enim, Musi Banyuasin (Muba), Musi Rawas (Mura), Musi Rawas Utara (Muratara), Lubuk Linggau, Lahat, Empat Lawang, Pagar Alam, OKU Selatan, OKU, dan OKU Timur.
"Dua Kabupaten lain Level Siaga yakni Banyuasin dan Musi Banyuasin," ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Desindra Deddy Kurniawan, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Usai Banjir Bandang di Lahat, Herman Deru Minta Hulu Sungai Ditata
1. Masyarakat diminta berhati-hati saat beraktivitas
Desindra menjelaskan, hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah telah meningkatkan potensi longsor, debit air meninggi, hingga banjir bandang. Ancaman itu diharapkan menjadi perhatian bagi stakeholder dan masyarakat agar menyiapkan langkah antisipasi bencana.
"Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah," jelas dia.
Baca Juga: Panen Tinggal Hitungan Hari, Sawah dan Kebun di Lahat Tersapu Banjir
2. Sumsel bagian barat alami hujan di atas normal
Senada dikatakan Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis. Ia menerangkan, sebagian besar wilayah Sumsel Bagian Barat pada dasarian pertama Maret mengalami kondisi hujan di atas normal. Sedangkan untuk bagian Sumsel lainnya mengalami kondisi hujan di bawah normal.
"Peluang hujan diperkirakan 60 persen terjadi di sebagian wilayah Sumsel, kecuali sebagian kecil di Kabupaten Empat Lawang yang berpeluang lebih dari 40 persen. Sedangkan Lahat berpeluang lebih dari 40 persen," jelas dia.
3. Masyarakat diminta hindari kawasan sungai saat hujan
Dengan kondisi tersebut, masyarakat diharapkan waspada terutama yang tinggal di daerah bantaran sungai ketika hujan berlangsung.
“Susel masih dalam periode musim hujan, masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap dampak yang dapat timbul dari curah hujan tinggi. Kemudian harus selalu membersihkan dan menjaga lingkungan sekitar," tutup dia.
Baca Juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Tewas dan Ribuan Warga Terdampak