Asap Pekat Akibat Karhutla Sempat Tutupi Jalan Tol Palindra

TMC akan dimulai untuk mengatasi kekeringan di Sumsel besok

Ogan Ilir, IDN Times - Asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sempat menutupi jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra) pada siang hari ini, Selasa (11/8/2020). Api tersebut berasal dari kebakaran di Desa Talang Pangeran Ulu, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, atau berada tepat di pinggir jalan tol. 

"Asap dari kebakaran lahan tadi sempat menutupi area jalan tol, namun tidak mengganggu operasional. Saat ini kondisi sudah kembali normal," ujar Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, saat dikonfirmasi IDN Times, Selasa (11/8/2020). 

1. Api cepat padam karena kondisi tanah mineral

Asap Pekat Akibat Karhutla Sempat Tutupi Jalan Tol PalindraWater Bombing di wilayah OI (IDN Times/Istimewa)

Tim Satgas Darurat Karhutla Sumsel langsung melakukan pemadaman lewat darat dan udara. Butuh waktu tiga jam lebih memadamkan api yang berkobar sejak pukul 09.30 WIB hingga 13.15 WIB.

"Api dapat segera dipadamkan dengan segera berkat bantuan tim gabungan. Ditambah kondisi lahan mineral bukan gambut, sehingga masih memiliki kandungan air dan bisa langsung dipadamkan," jelas dia. 

Baca Juga: 5 Wilayah di Sumsel Terjadi Karhutla Selama 3 Hari

2. Sumsel fokuskan pemadaman di 10 lokasi rawan

Asap Pekat Akibat Karhutla Sempat Tutupi Jalan Tol PalindraProses pemadaman api karhutla (IDN Times/BPBD Sumsel)

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Krisnanto menuturkan, saat ini pemadaman karhutla di Sumsel difokuskan ke 10 wilayah rawan.

Pasukan darat diminta memaksimalkan patroli di wilayah masing-masing. Manggala Agni bersama BPBD SUmsel, TNI dan Polri, serta masyarakat peduli api, sudah standby di 20 posko yang sudah dididirkan.

"Sinergi satgas udara dan darat sangat membantu kecepatan respon penanganan seperti yang terjadi hari ini di Ogan Ilir dan beberapa wilayah," jelas dia.

3. Muba dan OKI mulai terjadi kekeringan

Asap Pekat Akibat Karhutla Sempat Tutupi Jalan Tol PalindraProses pemadaman api dikebakaran lahan (IDN Times/BPBD Sumsel)

Rencananya pada Rabu (12/8/2020) besok, tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) segera melakukan launching operasi TMC di dua wilayah yakni, Sumsel dan Jambi. Operasi TMC itu dilakukan bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) . TMC dilakukan untuk mengatasi kekeringan akibat kemarau di dua wilayah tersebut.

"Peningkatan hotspot dalam seminggu terakhir memang lumayan. Hasil patroli baik dari udara maupun darat, terlihat beberapa lokasi rawan memang berkurang airnya. Semoga dengan TMC bisa meningkatkan kembali cadangan air terutama di OKI dan Muba," tandas dia.

Baca Juga: Sumsel Siapkan 9 Helikopter Asal Rusia dan Amerika Cegah Karhutla

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya