Aliansi BEM Sumsel Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode 

Mahasiswa menilai konstitusi negara tak boleh diubah

Palembang, IDN Times - Demonstrasi aliansi BEM se-Sumatra Selatan (Sumsel) menolak perpanjangan masa jabatan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Mereka mendatangi kantor DPRD Sumsel untuk menyampaikan aspirasi, karena menilai pemerintahan Jokowi telah gagal memberikan rasa nyaman terhadap masyarakat. Namun di tengah kegagalan tersebut, justru muncul isu penundaan pemilu dan memperpanjang masa jabatan Presiden.

"Konstitusi mau dikebiri, mau diakali. Kita menolak penundaan pemilu dan wacana 3 periode," ungkap perwakilan BEM se-Sumsel, Presma PGRI Palembang sekaligus Koordinator Aksi, Ade Syawal, Kamis (7/4/2022).

1. Mahasiswa ingin lihat pernyataan langsung Jokowi

Aliansi BEM Sumsel Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode Demonstrasi mahasiswa di Simpang Lima DPRD Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi dianggap menghina konstitusi. Isu tersebut memunculkan ketimpangan ekonomi seperti kelangkaan BBM, minyak goreng, hingga kelangkaan sembako dalam beberapa waktu terakhir.

"Jokowi harus membuat pernyataan resmi. Menolak penundaan pemilu dan jabatan 3 periode," ujar dia.

Baca Juga: Jokowi Didesak Segera Pecat Menteri yang Masih Kampanyekan 3 Periode

2. Pembungkaman aktivis indikator memburuknya demokrasi Indonesia

Aliansi BEM Sumsel Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden 3 Periode Demonstrasi mahasiswa di Simpang Lima DPRD Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tak sampai di sana, mahasiswa menilai indikator negara demokrasi sesuai cita-cita reformasi mulai banyak dilanggar. Negara disebut semakin otoriter dan hanya menjalankan kepentingan oligarki. Tak sampai di sana, mahasiswa pun menilai aksi pelanggaran kebebasan berpendapat pun semakin marak terjadi.

"Makin banyak aktivis yang ingin membukakan akses informasi terkait oligarki di belakang tambang, seperti di Papua justru dikriminalisasi dan dijadikan tersangka," ujar dia.

3. DPRD Sumsel sepakati poin tolak penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan

Pantauan di lapangan, aksi demonstrasi aliansi BEM se-Sumsel sempat panas ketika para mahasiswa menuntut ke halaman DPRD. Mereka berusaha menerobos blokade kawat berduri. Mahasiswa ingin berdiskusi langsung dengan pimpinan DPRD Sumsel terkait aspirasinya kepada pemerintah pusat.

Dalam aksi demo yang dilakukan mahasiswa tersebut, mereka juga menuntut 11 poin yang ingin mereka sampaikan secara langsung kepada pihak DPRD Sumsel.

"Terkait tuntutan mahasiswa yang telah disampaikan ketua DPRD Sumsel melalui video call, kita mendengar tuntutan ini dan menerima. Tinggal ke depannya akan kita sampaikan sesuai wewenang kita," tutup dia.

Baca Juga: Larang Bahas Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi Dinilai Mulai Sadar

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya