Akses Penghubung Lahat-Empat Lawang Ambruk, Pondasi Jalan Dipenuhi Air

Jalan sudah diperbaiki tapi tak bisa dilalui kendaraan berat

Lahat, IDN Times - Jalan penghubung antara dua kabupaten yakni Lahat dan Empat Lawang, rusak setelah ambruk sedalam satu meter. Jalan lintas yang ambruk pada Selasa (19/4/2022) tersebut, berada di Desa Muara Payang, Kecamatan Muara Payang, Kabupaten Lahat.

"Diperkirakan ada genangan air di dalam pondasi jalan yang mengakibatkan jalan tersebut ambruk. Selain itu, intensitas hujan memperparah kondisi jalan," ungkap Kepala UPTD Jalan dan Jembatan Lahat Dinas PUBM-TR Sumatra Selatan (Sumsel, Hendry Wijaya, Rabu, (20/4/2022).

1. Kolam milik warga dituding sebagai penyebab

Akses Penghubung Lahat-Empat Lawang Ambruk, Pondasi Jalan Dipenuhi AirAkses jalan penghubung dua kabupaten di Sumsel yang hancur (IDN Times/istimewa)

Hendry menyebut, genangan air pada pondasi jalan juga disebabkan oleh kolam milik warga. Aliran air membuat jalan cepat mengalami perubahan terutama pada struktur pondasi.

"Aliran air di pondasi itu diperkirakan sudah lama berasal dari kolam warga sisi sebelah kiri jalan, sehingga membuat rongga yang berada di bawah jalan," ujar dia.

Baca Juga: Waskita Sriwijaya Tol Sebut Persiapan Arus Mudik Sudah 80 Persen

2. Dua alat berat diturunkan

Akses Penghubung Lahat-Empat Lawang Ambruk, Pondasi Jalan Dipenuhi AirIlustrasi perbaikan jalan. (IDN Times/Dhana Kencana)

Putusnya jalan kedua kabupaten mengakibatkan akses dari Lahat, Pagar Alam, dan Pendopo, menjadi terhenti. Dua alat berat langsung diturunkan untuk melakukan perbaikan sementara.

"Pagi ambruk, sorenya sudah bisa dilalui sekitar pukul 16.00 WIB. Kita mengerahkan alat berat, memasang box culvert dibantu dengan aparat TNI-Polri dan warga," jelas dia.

3. Kendaraan sudah bisa melintas dengan ketentuan

Akses Penghubung Lahat-Empat Lawang Ambruk, Pondasi Jalan Dipenuhi AirIlustrasi jalan rusak (IDN Times/Ervan)

Demi memperkuat struktur pondasi, pihaknya akan memasangkan jembatan bailey supaya akses di lokasi itu bisa dilalui kendaraan dengan normal.

"Untuk saat ini baru kendaraan bertonase maksimal tiga ton yang lewat. Kami akan menyegerakan perbaikan," tutup dia.

Baca Juga: Sekda Palembang Izinkan ASN Bawa Mobil Dinas Saat Mudik, Tapi...

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya