2 Helikopter Water Bombing Padamkan 3 Ha Karhutla di Ogan Ilir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ogan Ilir, IDN Times - Dua unit helikopter water bombing (WB) milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Karhutla kembali terjadi di areal lahan Desa Talang Pangeran Ilir, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel). Api yang semakin membesar akhirnya bisa dipadamkan setelah helikopter beoperasi.
"Operasi pemadaman kali ini melibatkan dua helikopter WB untuk membantu proses pemadaman dari udara. Sedangkan tim darat juga terus berusaha melakukan pemadaman," ungkap Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori, Rabu (2/6/2021).
1. Tim darat kesulitan padamkan api
Dari informasi yang dihimpun, karhutla di Ogan Ilir terjadi sejak Senin (31/5/2021). Tim awalnya kesulitan untuk mencapai lokasi karena wilayah menuju titik lahan terbakar cukup jauh dan dipisahkan kanal.
Namun lokasi kebakaran kali ini berada tidak jauh dari lokasi yang sebelumnya sempat terbakar, Rabu (26/5/2021) lalu.
"Lahan yang terbakar merupakan lahan kosong berada dekat dengan sisi jalan tol Palembang-Indralaya (Palindra)," ujar dia.
Baca Juga: Karhutla Terjadi Lagi di Ogan Ilir, Tim Kesulitan Padamkan Api
2. Lahan seluas 1,5 ha berhasil dipadamkan
Koordinator Pencegahan Karhutla Daops Sumatra XIV/Banyuasin, Ujang Sultan Wardiniladi mengatakan, ada 3 hektare (ha) lahan yang hangus terbakar di titik lokasi kebakaran kemarin. Vegetasi lahan rawa dan dipenuhi semak belukar membuat lahan mudah tersulut api.
"Tim berhasil memadamkan lahan seluas 1,5 ha, selebihnya padam sendiri. Sejauh ini api sudah tidak terlihat," ujar dia.
3. Sudah 14 ha lahan terbakar di Sumsel sepanjang 2021
Kejadian karhutla di Sumsel semakin meningkat menjelang musim kemarau. Sejak awal tahun 2021, kejadian Karhutla telah menghanguskan lebih dari 14 Ha. Kejadian pertama terjadi di Muara Medak, Musi Banyuasin (Muba), menghanguskan 9 ha pada Februari lalu. Selanjutnya di Ogan Ilir dalam sepekan terakhir telah menghanguskan 5 ha lahan.
"Belum diketahui apakah lahan itu sengaja dibakar, masih dalam penyelidikan lebih lanjut," tutup dia.
Baca Juga: Karhutla Terjadi Lagi di Ogan Ilir, Tim Kesulitan Padamkan Api