Tidak Bermasker Saat di Luar, Warga Palembang Dikurung di Asrama Haji

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berencana membuktikan keseriusannya dalam penanganan penyebaran virus corona, dengan cara menindak warganya yang tidak patuh terhadap instruksi wajib mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Palembang, Ratu Dewa, warga yang terjaring nantinya langsung digiring ke Asrama Haji. Mereka akan "dikurung" selama 1x24 jam di tempat yang biasa dijadikan tempat menginap jamaah haji sebelum berangkat ke Tanah Suci.
"Tim keamanan akan beroperasi di lima titik Check Point pintu masuk Palembang," kata dia, Selasa (28/4).
1. Sudah siapkan 25 kamar

Dewa menerangkan, sebagai Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Palembang, dirinya sudah berusaha maksimal untuk menekan penyebaran virus corona. Lewat program isolasi itu, timnya sudah menyiapkan puluhan kamar di Asrama Haji Palembamg.
"Isolasi di Asrama Haji yang salah satu sikap sigap Pemkot. Kita siapkan tempat penampungan bagi masyarakat yang melanggar, ada 25 kamar isolasi," terang dia.
2. Satu kamar isolasi di Asrama Haji Palembang untuk dua orang

Agar pengawasan ini berjalan lancar, jelas Dewa, pengecekan di lapangan juga turut melibatkan anggota keamanan meliputi, TNI dan Polri, yang juga termasuk dalam tim gugus tugas.
"Kerja sama mereka untuk menindak siapa saja yang tidak menggunakan masker. Antisipasi ini mulai dilaksanakan 28 April. Setiap dua orang akan menempat satu kamar di sana," jelasnya.
3. Sebut pelanggar aturan di Palembang makin banyak

Dewa melanjutkan, sanksi bagi warga yang tidak pakai masker di jalan ini juga berlaku untuk semua pengendara roda empat dan roda dua, tanpa terkecuali untuk kendaraan publik seperti ojek online, bus maupun truk.
"Karena pelanggar ini makin banyak, apalagi yang tidak mematuhi imbauan pemerintah dalam pencegahan penyebaran pandemik corona. Siapa saja pengendara yang melintas dengan tidak menggunakan masker akan segera ditindak. Sanksi ini juga atas dasar instruksi Wali Kota Palembang," ujarnya.