Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tahun Baru, 3.746 Penumpang Datang dan Pergi dari Bandara SMB II

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Executive General Manager Angkasa Pura II, Tommy Ariesdianto menyampaikan, penumpang maskapai di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang pada awal 2021 hari ini, Jumat (1/1/2021) tembus 3.746 orang. Mereka tercatat melakukan rute perjalanan keberangkatan dan kedatangan domestik.

"Jadwal penerbangan pertama sampai terakhir hari ini total ada 37 maskapai dan semua rute wilayah Indonesia," ujarnya kepada IDN Times.

1. Pergerakan tertinggi penumpang maskapai terjadi saat momen natal

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan pendataan Bandara SMB II Palembang, jumlah penumpang tersebut masih dalam angka normal. Sebab hasil keseluruhan, kepadatan penumpang tertinggi terjadi pada momen sebelum dan setelah hari Natal tanggal 25 Desember 2020.

"Dari tanggal 18-31 Desember 2020 tercatat 57.304 penumpang berangkat dari Palembang," kata dia.

2. Trafik harian penumpang SMB II Palembang menurun

Situasi di Stasiun LRT Bandara SMB II Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Tommy menerangkan, trafik penumpang keseluruhan masih dalam rute domestik dengan jadwal penerbangan dominan ke Bandara Soekarno Hatta. Sebab hingga saat ini, penerbangan perjalanan internasional masih ditutup akibat kondisi wilayah masih dalam pandemik COVID-19.

"Sementara jika dibandingkan kemarin dan sepanjang Desember, pergerakan trafik menurun. Karena rata-rata bulan lalu (Desember 2020), penumpang capai 4.008 per hari. Sedangkan jumlah total penumpang Desember keseluruhan tembus 124.241 orang," terangnya.

3. Jumlah keseluruhan penumpang 2020 turun 55 persen dibandingkan 2019

Ilustrasi Kota Palembang (IDN Times/Istimewa)

Merujuk data kumulatif, penumpang Bandara di SMB II Palembang 2020 mengalami penurunan dibandingkan 2019 lalu. Menurut Tommy, angka tersebut terjadi lantaran pergerakan rute perjalanan sempat terhenti akibat virus corona masih mewabah.

"Secara pendataan dari 2019 ke 2020 ada penurunan penumpang cukup tinggi, sebesar 55 persen. Pada 2019 jumlah penumpang terendah capai 37.276 per bulan, sedangkan 2020 hanya 16.718 penumpang bulanan," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
Martin Tobing
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us