Siswa di Muara Enim Kesulitan Fasilitas Pendukung Belajar Daring

Program #bersamaBISA, YABB dan SRB salurkan bantuan

Palembang, IDN Times - Kegiatan belajar mengajar siswa sekolah masih harus menerapkan sistem online di tengah pandemik COVID-19, termasuk di Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan (Sumsel). Namun sayangnya, sejumlah siswa di sana kesulitan fasilitas pendukung belajar.

Melihat kondisi tersebut, Gojek melalui program #bersamaBISA bekerja sama Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) dan PT Sele Raya Belida (SRB), menyalurkan bantuan pendukung belajar yang memadai. Seperti gawai dan kuota internet.

"Data Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) ada sekitar 45 juta siswa Indonesia harus belajar dari rumah. Tetapi tak semua siswa memiliki fasilitas. Oleh karena itu, kami salurkan bantuan tiap bulan khususnya di Kecamatan Lembak," ujar Ketua YABB, Monica Oudang melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (20/10/2020).

1. Program bersama bisa fokus mendidik karakter siswa di era 4.0

Siswa di Muara Enim Kesulitan Fasilitas Pendukung Belajar DaringMurid SDIT Insan Tama Serang didampingi orang tuanya mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring di rumahnya di Drangong, Serang, Banten, Kamis (8/10/2020) (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Selain dukungan fasilitas, pihaknya juga memberi pelatihan keterampilan untuk keperluan belajar para siswa dalam menunjang Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Program ini fokus mendidik karakter siswa menghadapi perkembangan zaman dan revolusi industri 4.0.

Monica mengatakan, program tersebut dapat membangun ketahanan para siswa untuk mempersiapkan, membekali, dan melahirkan generasi unggul dengan berbagai soft skills, sebelum meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

"Kami percaya pendidikan merupakan elemen penting untuk membangun masyarakat yang tangguh, berdaya, dan berkelanjutan melalui pemerataan kesempatan di bidang pendidikan, kewirausahaan, dan keberagaman," kata dia.

Baca Juga: Disdik Palembang Minta Sekolah Libatkan Guru BK Saat Belajar Daring

2. Program dilakukan untuk mengembangkan kemampuan non teknis

Siswa di Muara Enim Kesulitan Fasilitas Pendukung Belajar DaringProgram #bersamaBISA bekerja sama YABB (Yayasan Anak Bangsa Bisa) dan SRB (PT Sele Raya Belida) menyalurkan bantuan di Muara Enim (IDN Times/Istimewa)

Program #bersamaBISA kata Monica telah disusun untuk mengembangkan kemampuan non-teknis siswa, sehingga mereka bisa percaya diri dalam berkomunikasi, bisa bergaul atau kolaborasi, bisa berpikir kritis, serta bisa berkreasi.

"Kecakapan ini merupakan modal utama mereka menghadapi perkembangan dunia yang bergerak cepat," tambahnya.

3. Program pendidikan dapat membantu mengatasi tantangan

Siswa di Muara Enim Kesulitan Fasilitas Pendukung Belajar DaringIlustrasi Belajar Online (IDN Times/Sunariyah)

Dalam proses penerapannya, program #bersamaBISA juga turut melibatkan talenta-talenta terbaik dari Gojek sebagai 'Kakak Asuh', atau mentor yang mendampingi peserta sepanjang program berjalan.

Sebagai mitra utama program, President and General Manager Sele Raya, Juchiro Tampi mengatakan, pihaknya melihat kesamaan visi antara YABB dengan SRB dalam hal membangun pendidikan Indonesia.

"Kami percaya program ini tidak hanya dapat mengatasi tantangan yang ada, tapi juga menumbuhkan semangat baru bagi siswa sehingga jadi individu yang kompeten," jelas dia.

4. Bantuan diberikan ke 50 siswa di lima sekolah

Siswa di Muara Enim Kesulitan Fasilitas Pendukung Belajar DaringProgram #bersamaBISA bekerja sama YABB (Yayasan Anak Bangsa Bisa) dan SRB (PT Sele Raya Belida) menyalurkan bantuan di Muara Enim (IDN Times/Istimewa)

Program tersebut, sambung Juchiro, diberikan kepada 50 siswa dari lima sekolah. Yakni SDN 1, SDN 2, SDN 11, SMAN 1 Lembak dan SMP PGRI Alai. Peserta terpilih merupakan siswa berprestasi yang akan menerima bantuan selama sembilan bulan, mulai Oktober 2020-Juni 2021.

"Kami berharap program ini bisa menginspirasi perusahaan lain untuk memajukan pendidikan anak bangsa, sejalan dengan agenda tujuan pembangunan berkelanjutan global keempat (Sustainable Development Goals), yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas," tandas dia.

Baca Juga: Lanjutkan S2 Undip, Driver Ojol ini Dapat Bantuan Beasiswa dari Gojek

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya