Seluruh Hewan di 80 Peternak Palembang Dipastikan Bebas PMK

Warga Palembang diminta tak ragu membeli hewan kurban

Palembang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang bersama Satgas, meninjau langsung sejumlah peternak untuk melihat perkembangan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban.

"Hari ini kita ke peternakan sapi dan kambing lagi. Pengecekan di sini, Alhamdulillah sudah bebas PMK juga. Jadi pembeli tak perlu khawatir," ujar Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda atau Finda, Rabu (6/7/2022) kemarin.

1. Masyarakat diminta tak perlu khawatir soal penyebaran PMK

Seluruh Hewan di 80 Peternak Palembang Dipastikan Bebas PMKTim pemeriksaan hewan kurban dan hewan ternak (IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan laporan Satgas PMK yang dikoordinir Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palembang, sudah banyak hewan kurban yang terbebas dari wabah. Masyarakat pun diminta Finda tidak perlu takut membeli.

"Kita tidak usah takut lagi untuk membeli hewan kurban, karena dari pantauan Satgas ada 80 peternakan yang tersebar di Palembang sudah terbebas dari PMK," kata dia.

Baca Juga: Peternak di Palembang Terkendala Meyakinkan Hewan Bebas PMK ke Pembeli

2. Pemkot Palembang terus mengawasi perkembangan PMK hingga Idul Adha

Seluruh Hewan di 80 Peternak Palembang Dipastikan Bebas PMKPemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Pemkot Palembang bersama tim dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI), akan memantau dan meninjau langsung perkembangan PMK di sejumlah peternakan hingga Idul Adha 1443 Hijriah.

"Masyarakat tidak usah khawatir karena hewan ternak dalam pengawasan kita, dan semua kita pastikan aman," timpalnya.

Baca Juga: Palembang Fokus Vaksinasi PMK Anak Sapi karena Stok Terbatas

3. Seratus hewan ternak di Palembang sembuh dari PMK

Seluruh Hewan di 80 Peternak Palembang Dipastikan Bebas PMKIlustrasi Hewan Kurban (IDN Times/Besse Fadhilah)

Meski ia mengakui banyak sapi di Palembang yang sempat terpapar PMK, namun melalui berbagai upaya yang dilakukan Pemkot, masalah tersebut dapat ditangani dengan baik hingga dinyatakan bebas dari paparan PMK.

“Minggu kemarin banyak yang kena, sekarang relatif aman. Dari laporan 100 ekor sapi yang sempat terpapar, sekarang sudah sembuh. Kami juga minta kejujuran pedagang untuk memastikan hewan kurban aman. Jika hewannya sakit, sampaikan apa adanya dengan jujur," tandas dia.

Baca Juga: Belum Usai PMK, Sapi di Lahat Kini Waspada Jembrana

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya