PDAM Tirta Musi Palembang Menarget Kenaikan Distribusi Air Tahun 2021

Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang menarget peningkatan distribusi air di sejumlah wilayah pada tahun 2021, khususya daerah yang belum tersentuh. PDAM Tirta Musi masih mendata lokasi mana saja yang telah mendaftar, namun belum mendapat giliran pemasangan pipa jaringan air.
"Tahun ini akan kita realisasikan mana daerah yang belum memiki pipa instalasi. Secara otomatis, setelah jaringan terpasangan tentu peningkatan distribusi air ikut naik dan mengalami peningkatan," ujar Direktur Utama PDAM Tirta Musi, Andi Wijaya kepada IDN Times, Minggu (3/1/2021).
1. PDAM Tirta Musi raih laba Rp130 miliar tahun 2020
Selama 2020, Andi mengklaim PDAM Tirta Musi telah memberi layanan maksimal terhadap masyarakat Palembang dengan kinerja positif. Meski pandemik COVID-19 masih terjadi, namun pihaknya tidak mengalami penurunan kinerja.
"Kami menorehkan capaian kinerja positif dengan realisasi laba mencapai Rp130 miliar. Sebenarnya itu jauh dari target, tapi kita berhasil lakukan efisiensi biaya sehingga tetap bisa memperoleh keuntungan," kata dia.
Baca Juga: Ratusan Warga di Lebak Murni Palembang Mengeluh Tak Nikmati Air Bersih
2. Kehilangan air tahun 2021 mencapai 21 persen
Sepanjang tahun lalu, PDAM Tirta Musi juga mengalami peningkatan distribusi air ketimbang sebelumnya pada 2019. Namum makin banyak saluran air yang ditambah, pihaknya juga mendapati kehilangan air.
"Ada kolerasi antara distribusi dan kehilangan air. Karena semakin banyak volume distribusi, maka jumlah kehilangan air juga tinggi. Presentase kehilangan air mencapai 21 persen pada 2020, jika dibandingkan tahun 2019 hanya 18,8 persen," jelasnya.
3. Tekan kehilangan air dengan perbaikan jaringan dan rutin memeriksa
PDAM Tirta Musi Palembang mengalami kerugian kehilangan air dengan nilai per meter kubik Rp4.000, dikalikan angka atau jumlah distribusi secara menyeluruh kepada para pelanggan.
"Kami berharap kehilangan air bisa ditekan tahun ini, upayanya dengan melakukan pencegahan agar tidak terulang. Salah satunya melakukan rehab, mulai dari perbaikan jaringan, pengecekan rutin, dan menerapkan manajemen tekanan," tandas saja.
Baca Juga: Tagihan PDAM Melonjak Sejak Pandemik, Wawako Palembang: Bisa Dicicil