PDAM Palembang Ubah Jadwal Distribusi Air Sepanjang Ramadan

Palembang, IDN Times - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang mengubah jadwal puncak penggunaan debit air selama Ramadan. Saat bulan puasa nanti, penyaluran air bagi pelanggan dimulai saat sahur.
"Waktu penggunaan kita bergeser di waktu subuh atau sahur. Jadi tinggal pelanggan yang melakukan penyesuaian. Sekarang kekuatan debit air PDAM 4300 liter/detik," ujar Dirut PDAM Tirta Musi Palembang, Andi Wijaya, Rabu (7/4/2021).
1. Koordinasi bersama PLN agar tidak ada pemadaman air
Kendati mengalami perubahan jadwal distribusi air selama Ramadan, PDAM Tirta Musi Palembang menjanjikan tidak ada gangguan penyaluran air.
"Saat Ramadan sama saja dengan hari biasa, kami koordinasi dengan PLN supaya tidak ada pemadaman listrik dan air. Pemadaman air kami pastikan tidak ada, pemeliharaan akan kami dahulukan," kata dia.
Baca Juga: PDAM Tirta Musi Palembang Menarget Kenaikan Distribusi Air Tahun 2021
2. Berjanji distribusi air lancar selama Ramadan
Selain menjanjikan tidak ada penghentian distribusi air selama Ramadan, pihaknya juga turut mempercepat pemeliharaan agar tidak ada kerusakan saluran maupun terhambatnya distribusi air.
"Intinya kita upayakan selama Ramadan ini lancar," jelas dia.
3. Sudah ada 5 ribu pelanggan PDAM Tirta Musi di Wilayah Barat Palembang
Andi melanjutkan, PDAM Tirta Musi Palembang menargetkan kapasitas produksi air menjadi 500 liter per detik selama 2021, dengan pemasangan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Karang Anyar 2.
"Sudah ada 5.000 pelanggan PDAM yang berdomisili di wilayah Barat menikmati distribusi air. Kalau target tercapai, nanti akan mampu menampung sekitar 80 ribu pelanggan," tambahnya.
4. Wako Palembang optimis 2023 ada embung air
Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menambahkan, target produksi air bisa melampaui distribusi pada tahun 2023. Karena embung cadangan air di daerah Gandus akan menjadi proyek strategis nasional.
"Kita tak bisa tergantung dengan Sungai Musi. Ketika cadangan air baku tidak difungsikan, kita sudah punya cadangan air baku (embung). Mudah-mudahan ketika ini selesai bisa mempersiapkan air untuk 6 bulan jika Sungai Musi tidak bisa berfungsi lagi," tandas dia.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, PDAM Tirta Musi Disuntik Dana Rp800 Miliar