Gawat, 2 Ribu Bayi di Palembang Terpapar ISPA Akibat Kabut Asap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kabut asap kian menebal akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) sehingga membuat ribuan bayi di Palembang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Penderita ISPA secara umum meningkat dari bulan sebelumnya hingga 4.000 kasus.
"Dari ribuan kasus ISPA yang paling mengkhawatirkan adalah bayi. Tercatat ada 2.919 penderita ISPA yang masih bayi," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dari Dinas Kesehatan (P2M Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Kualitas Udara Memburuk, Penyakit ISPA Meningkat di Sumsel
1. Penderita ISPA di Palembang mencapai 12 ribu kasus
Bayi yang belum mendapatkan imunitas optimal memengaruhi daya tahan tubuh mereka. Apalagi dengan kondisi kabut asap kategori tidak sehat, berpotensi membuat bayi sangat rentan mengalami ISPA dan sulit bernapas sehingga membutuhkan oksigen tambahan.
"Data terakhir pada Agustus 2023 ada 12.286 penderita ISPA, dan angka ini meningkat signifikan dibandingkan Juli 2023 hanya 8.653 penderita. Dalam jangka satu bulan bisa naik sampai 3.633 penderita ISPA," jelasnya.
Baca Juga: Karhutla Semakin Masif, Warga Palembang Mulai Rasakan Bau Asap
2. Ada 6 ribu anak usia 9 tahun ke atas menderita ISPA
Yudhi mengatakan, kasus ISPA paling banyak diderita oleh anak usia 9 tahun ke atas dengan jumlah 6.448 orang. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan Juli 2023 di angka 7.233 penderita untuk kategori anak berusia 9 tahun dan lebih.
“Sementara untuk anak usia 1-5 tahun ada 714 orang terkena ISPA, anak usia 5-9 tahun ada 2.205 yang terkena ISPA," timpalnya.
3. Perbanyak air putih dan makanan bergizi
Menghindari ke luar rumah apabila tidak ada kepentingan menjadi cara terbaik agar diri tak menderita ISPA. Selain itu, tetap jaga kesehatan dan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat nan bergizi agar daya tahan tubuh tetap optimal.
“Kita harus waspada. Memang yang mudah terkena ISPA dari kalangan anak-anak. Kami mengimbau agar anak-anak sebaiknya mengurangi aktivitas di luar rumah dan perbanyak minum air putih hangat, serta makan sayur dan buah-buahan. Jika harus beraktivitas di luar rumah, sebaiknya menggunakan masker,” jelas dia.
Baca Juga: Warga Palembang Diminta Tak Segan Melapor Kasus Karhutla ke Pemkot