Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Disdik Palembang Seleksi Sekolah yang Siap Belajar Tatap Muka

Ahmad Zulinto (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang, Ahmad Zulinto, bakal menyeleksi sejumlah sekolah yang siap melaksanakan belajar tatap muka pada Januari 2021.

Menurut Zulinto, belajar tatap muka di sekolah akan dilaksanakan secara bertahap. Meski dirinya mengaku harus berkoordinasi bersama Disdik Sumatra Selatan (Sumsel).

"Kita akan ada simulasi, dalam arti tidak semua sekolah langsung buka. Kita memilih sekolah, jadi berangsur akan kita buka lagi. Awalnya bisa SMP atau SD dulu. Sistemnya shift dengan wajib protokol kesehatan," ujarnya, Senin (21/12/2020).

1. Memilih sekolah yang menjamin prokes

Ilustrasi Sekolah di Tengah Pandemik COVID-19. ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha

Walau sempat melempar wacana menunda belajar tatap muka, namun menurut Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumsel ini kebijakan yang akan ditetapkan menjadi kewenangan pemerintah daerah masing-masing.

"Masih koordinasi dengan provinsi, jangan sampai SD dan SMP masuk tapi SMA belum masuk, nanti malah bermasalah lagi. Besok kita rapat untuk menentukan keputusan. Kita akan memilih sekolah yang betul-betul memiliki kesiapan, tapi tanggalnya belum tahu," jelas dia.

2. Gelar koordinasi kepala sekolah dengan wali murid

Ilustrasi anak sekolah (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo menerangkan, Pemkot akan menindaklanjuti rencana belajar tatap muka dengan rapat bersama kepala sekolah dan wali murid.

"Misal kelas 1 SD hari Senin, besoknya kelas 2, begitu seterusnya. Dalam seminggu ada dua kali pertemuan, masing-masing kelas yang diatur juga kesiapan dari kepala sekolah terkait protokol kesehatan," kata orang nomor satu di Palembang itu.

3. Belajar tatap muka dimulai 2 Januari 2021

Ilustrasi siswa sekolah dasar belajar online. (IDN Times/Debbie Sutrisno)

Ia melanjutkan, langkah yang diambil Pemkot Palembang merupakan bentuk tindak lanjut dari Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, terkait pembelajaran tatap muka pada Januari 2021, yang memberi kewenangan kepada kepala daerah masing-masing.

"Kemungkinannya Januari, tapi tidak harus di tanggal 2 Januari. Kita lihat nanti pastinya. Kami masih perlu berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Kepala Sekolah, wali murid dan Diknas Sumsel, tentunya," timpalnya.

4. Bakal gandeng ACT sebagai relawan tanggap bersama OSIS sekolah

Harnojoyo menambahkan, pihaknya akan membentuk relawan dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan melibatkan OSIS untuk melakukan pengawasan, mengingat kesehatan ini penting untuk kepentingan bersama.

"Sekolah juga harus ada fasilitas cuci tangan, pakai masker, dan paling penting menghindari kerumunan. Termasuk jam masuk juga diatur, lokal 1A jam sekian, pulangnya juga diatur sehingga tidak ada kerumunan," tandas dia.

Share
Topics
Editorial Team
Feny Maulia Agustin
EditorFeny Maulia Agustin
Follow Us